Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Becak Tua

24 Juni 2025   17:27 Diperbarui: 24 Juni 2025   17:27 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Becak Tua di Kota Jogja" [Dokpri: Meidy YT]

Aku adalah roda yang berputar, di jalan yang berliku
Meski zaman terus berubah, aku tetap melaju
Meski roda zaman tak bersahabat, aku tetaplah aku
Aku adalah jembatan antara masa kini dan masa lalu

Aku adalah api yang menyala, di tengah badai kemajuan
Meski banyak yang bilang, aku sudah ketinggalan
Tapi aku masih menyala, dengan bara yang tak padam
Aku masih membawa cahaya, di tengah kegelapan zaman

Aku adalah yang tetap berjuang di jalanku
Saat dunia seakan berkata: "Tiada jalan untukku!"
Tapi aku tidak menyerah, aku terus melangkah maju
Dengan kaki yang kuat, dan cinta yang tak pernah berlalu

Aku adalah becak tua, tapi semangatku sepanjang waktu
Di tengah tantangan zaman, aku tetap melaju
Dan aku akan tetap melaju, meskipun jalanku berliku.
Sebab aku yakin, Sang Khalik menuntun langkahku

Baca juga: Dalam Diam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Bedidingnya Dirimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun