Sesungguhnya kehidupan
adalah pabrik kenangan
Mesinnya adalah mesin-mesin waktu
Kenangan pun tercipta seiring irama waktu
Setiap detik yang berlalu,
kenangan, tercipta selalu
Seiring waktu yang lama berlalu,
kenangan tenggelam dimakan waktu
Aku ingin mencari sebuah kenangan
Namun saking banyaknya kenangan
Aku tak ingat di mana kenangan itu
Sang waktu pun hanya diam membisu
Lalu kuunduh mesin pencari kenangan
Ku tuliskan kata-kata kunci:
"Kenangan terindahku
 sepanjang waktu"
Mesin pencari kenangan
menembus waktu, mencari-cari
Didapatinya jutaan kenangan
Padahal hanya satu yang kucari
Kuketikan kembali kata-kata kunci:
"Satu kenangan terindahku sepanjang waktu"
Mesin pencari kenangan berkeliling waktu
namun, tak menemukan satu yang kucari
Tak lama kemudian
di layar mesin
pencari kenangan
terulis pesan:
"Mohon maaf, kata kunci yang anda cari
tak mampu kutelusuri sepanjang waktu.
Kenangan terindah itu,
hanya satu namun berkali-kali!"
"Satu tarikan nafas yang berkali-kali
Satu detakan jantung yang berkali-kali
Satu denyut nadi datang berkali-kali
Satu kali sejuta rasa berkali-kali"
"Semuanya:
dikali tahun
dikali bulan
dikali hari
dikali menit
dikali detik-detik
kehidupan."
"Sekali lagi, mohon maaf
aku tak mampu menghitung.
Mohon anda menghitung
kenangan anda. Sendiri!"