Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bumi Tua Merindu Hikmat

2 Agustus 2020   13:27 Diperbarui: 2 Agustus 2020   15:16 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat bumi kita makin tua
Sebagian penghuninya tak jua dewasa
dalam pikir, kata dan tindak

Badai problema menuntut solusi
Kabar bohong datang
menjebak insan dalam lingkaran kecurigaan  
Benih prasangka subur ditabur
di tanah kering bebatuan
Mencipta perseteruan antar saudara

Bumi makin tua menanti akhir rahasia Tuhan
Sebagian penghuninya masih terlena
dalam kapal besar yang tiada abadi

Pandemi yang menakutkan
Bagai petir di siang bolong
Tiada yang datang menolong
Yang tertindih pandemi
makin dijauhi
Bumbu stigma matang digoreng

Bumi tua merindu hikmat
Para penghuni yang terbuai nikmat dunia
Berilah setitik hikmat
dalam pikir, kata dan tindak

www.mimbar.online

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun