Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tak Ada Kata Lain

2 Mei 2020   20:20 Diperbarui: 2 Mei 2020   21:09 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
| "Have a Blessed Day" || by. 123RF.com |  

Saat detik hidup bertambah
dan ku boleh nikmati ruang hidup
di planet bumi yang makin tua
tempat memadu cinta kasih
tempat mengais rezeki
tempat berbagi rasa, kata dan tindak
Tak ada kata lain, untukMu  

Saat ku menghitung hari
dan kudapati tlah banyak yang Kau bri
hingga tak terhitung
dalam kasihMu yang tak terhingga
dan kudapati tak semua beruntung
seperti untungnya diriku
Tak ada kata lain, untukMu 

Saat ku menghitung berkat
yang kau bri padaKu
dalam hidup yang sementara
dan kudapati tak ada mesin hitung
yang mampu menjumlah seluruh anugerah,
ku insaf aku dan mereka tak mampu membalas
Tak ada kata lain, untukMu 

Saat ku nikmati sentuhan kasih
dari orang-orang tercinta:
orang tua, istri dan anak,
kakak-beradik, sanak saudara,
sobat kenalan, rekan sekerja dan setiap insan,
yang Kau ijinkan dalam perjumpaan hidup,
yang selalu hadir dalam suka pun duka,
dalam keramaian hingga sepinya hari
Tersadar aku, tak terhitung yang kudapatkan
dan ku tak mampu membalas semuanya

Teristimewa, hari ini ada namaku di doa mereka
Ada doa untukku dalam untai kata mereka
dan aku hanya bisa berdoa,
sudilah Engkau berkati mereka

Tuhan...
Terlalu besar, tak terukur, tak terhingga
rancangan kasih dan anugerahMu
ku tak mampu melukis kata
untuk gambarkan semuanya,
hingga akhirnya,
tak ada kata lain untukMu Tuhan

Selain satu kata: "Terimakasih"

---------------------

Tondano-Minahasa, 2 Mei  2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun