Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Semoga Esok

30 April 2020   21:56 Diperbarui: 30 April 2020   22:07 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
| ilustrasi | vectorstock.com |

Kemarin, 
ku belum bertemu jawaban
Problema menggunung, pikir dan rasa, membeku di puncaknya
Coba kubertanya pada rumput, namun sang rumput t'lah hilang berganti beton
Coba tanya air, namun para oportunis t'lah membuat dia keruh dan bisu

Hari ini, 
jawaban kuraih, namun tak cukup untuk gapai asa
tak mampu mewujud nyata dalam aksi kita dan mereka
Jalan kita dan mereka beda
Pertentangan makin diasah, tajam, mengancam dan mengguncang
Nyata tinggal asa dan mimpi

livingfitlifestyle.com
livingfitlifestyle.com


Semoga esok,
kan tercurah, hujan cinta yang sirami pohon harapan
Kelak dia kan tumbuh subur,
lalu binatang hina cumbui bunga
Hingga akhirnya pohon harapan berbuah nyata
menjawab asa kita dan mereka
Asa langit dan bumi!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun