Mohon tunggu...
Aisyah Cahya Meidita
Aisyah Cahya Meidita Mohon Tunggu... Mahasiswa

hi

Selanjutnya

Tutup

Home

Dari Desa untuk Nusantara: Perjalanan Keset Anyam Sari Makmur

13 Agustus 2025   00:17 Diperbarui: 13 Agustus 2025   00:18 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses penataan keset anyam berbagai motif dan warna di rumah produksi Pak Kamto. 

Di sudut desa Soropaten, ada sebuah usaha rumahan yang sejak tahun 2016 konsisten menghadirkan produk sederhana namun bermanfaat: Keset Anyam Sari Makmur. Di balik keset yang kuat dan penuh warna ini, ada cerita perjuangan seorang pengrajin bernama Pak Kamto.

Awalnya, usaha ini hanyalah sebuah percobaan kecil. Pak Kamto mencoba membuat 50 kodi keset untuk dijual. Siapa sangka, hasilnya justru membuka peluang besar. Pesanan datang satu demi satu, dari 50 kodi menjadi 100 kodi. Hingga akhirnya, datang pesanan besar pertamanya dari Jakarta—sebanyak 500 kodi sekaligus. Saat itu, Pak Kamto sempat bingung mencari bahan baku dan tenaga kerja, tetapi dengan usaha dan keyakinan, ia mampu memenuhi pesanan tersebut tepat waktu. Sejak itulah Keset Anyam Sari Makmur mulai dikenal luas.

Alasan Memilih Usaha Keset Anyam

Bagi sebagian orang, memilih usaha tentu mempertimbangkan banyak faktor. Bagi Pak Kamto, alasan utamanya adalah selera dan peluang. Saat itu, usaha keset anyam belum banyak pesaing, dan beliau melihat prospek cerah di masa depan. Keyakinan ini terbukti benar—produk keset anyam yang dibuatnya kini sudah menjadi pilihan banyak pelanggan di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain.

Bahan Baku Ramah Lingkungan

Salah satu keunggulan keset ini adalah bahan bakunya yang berasal dari kain perca sisa pabrik garmen. Kain-kain yang sudah tidak terpakai ini diolah kembali menjadi produk baru yang bermanfaat. Selain kuat, bahan ini juga membantu mengurangi limbah tekstil yang sering menjadi masalah lingkungan. Dengan membeli keset anyam ini, berarti kita ikut serta mendukung gerakan daur ulang dan pengurangan sampah kain.

Proses Pembuatan yang Penuh Ketelitian

Setiap keset dibuat dengan tangan, melalui proses yang memerlukan ketelitian dan kesabaran:

  1. Pemotongan Bahan – Kain perca dipotong memanjang agar mudah dianyam.

  2. Penyambungan Kain – Potongan-potongan kain disambung menjadi tali panjang yang rapi.

  3. Proses Anyaman – Tali kain dianyam manual oleh pengrajin.

  4. Penyelesaian – Ujung-ujung kain dirapikan sehingga menghasilkan keset yang kuat dan indah.

Jumlah produksi per hari tergantung keterampilan pengrajin. Pengrajin berpengalaman bisa menghasilkan 3 lembar keset per hari, sementara pemula biasanya menghasilkan 1–2 lembar.

Proses penataan keset anyam berbagai motif dan warna di rumah produksi Pak Kamto. 
Proses penataan keset anyam berbagai motif dan warna di rumah produksi Pak Kamto. 

Aneka keset anyam berbahan kain perca, hasil karya pengrajin Soropaten. 
Aneka keset anyam berbahan kain perca, hasil karya pengrajin Soropaten. 

Desain dan Model

Meski tidak ada motif favorit khusus, Keset Anyam Sari Makmur hadir dalam berbagai warna dan bentuk. Motif kotak-kotak klasik menjadi pilihan banyak pembeli, sementara bentuk hati memberikan sentuhan manis dan estetik pada ruangan. Ada juga keset dengan pola unik di bagian tengah, cocok untuk menghiasi teras, dapur, atau kamar mandi.

Pemasaran yang Berkembang

Pemasaran awal dilakukan melalui Facebook. Dari unggahan sederhana di media sosial, pembeli mulai berdatangan. Ada yang memesan dari luar kota, bahkan datang langsung ke rumah produksi. Kini, jaringan pelanggan sudah meluas hingga ke berbagai daerah besar di Indonesia.

Harga yang Terjangkau

Sejak 2016, harga keset anyam per kodi terus menyesuaikan biaya produksi, dari Rp39.000 hingga kini berada di kisaran Rp55.000–Rp58.000. Dengan kualitas yang awet dan desain menarik, harga ini tergolong sangat terjangkau, apalagi jika dibeli dalam jumlah banyak untuk keperluan rumah tangga, toko, atau sebagai souvenir acara.

Tantangan dan Harapan

Seperti banyak pelaku UMKM lainnya, kendala terbesar yang dihadapi Pak Kamto adalah modal. Modal yang cukup sangat penting untuk membeli bahan baku dalam jumlah besar, terutama saat ada pesanan mendadak dalam skala besar. Harapan beliau, dengan dukungan modal dan pemasaran yang lebih luas, Keset Anyam Sari Makmur dapat berkembang lebih pesat dan membuka lapangan kerja bagi lebih banyak warga sekitar.

Ayo Dukung UMKM Lokal

Membeli Keset Anyam Sari Makmur berarti bukan hanya mendapatkan produk berkualitas, tetapi juga membantu perekonomian lokal dan menjaga lingkungan. Produk ini dibuat dengan cinta, keterampilan, dan dedikasi, sehingga setiap helai anyaman punya cerita perjuangan di dalamnya.

📍 Lokasi Produksi: Karanglo, Soropaten
📞 Kontak Pemesanan: 085647327433 (Bapak Kamto)
🚚 Melayani grosir dan eceran, kirim ke seluruh Indonesia.

Keset Anyam Sari Makmur – Kecil bentuknya, besar manfaatnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun