Mohon tunggu...
Meidah Tri Nuraeni
Meidah Tri Nuraeni Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

sedang belajar di Pondokgebangsari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seni dan Kreativitas Estetis

26 Oktober 2010   10:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:05 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang sepintas lagunya sederhana, syairnya hanya di ulang-ulang antara lupa dan ingat. Tapi lagu tersebut unik, baru, tidak ada yang menyamai, dan dapat diterima oleh masyarakat umum. Itulah kreativitas.

Sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari bahwa anak yang nakal dan usil akan ditakuti oleh teman-temannya dan akan mendapatkan banyak teguran dari guru-guru. Padahal anak yang nakal dan usil itulah yang biasanya memiliki kreativitas yang tinggi. Banyak dari anak-anak menghabiskan waktunya untuk bermain. Dan disaat-saat bermain itulah anak dapat berkreasi. Itulah dunia anak yang penuh dengan bermain berbeda dengan duania orang dewasa.

Kreativitas akan muncul jika ada potensi dan ada dukungan/dorongan dari lingkungan sekitar baik itu dari orang tua maupun dari guru. Kreativitas membutuhkan lahan dan pengolahan agar dapat berkembang. Kita sebagai calon gurulah yang berperan cukup besar dalam mengembangkan kreativitas anak. Jangan sampai kita palah menghambat kreativitas mereka.

Banyak yang mengatakan bahwa kreativitas berhubungan erat dengan estetis. Diatas sudah dibahas tentang kreativitas, nah apa itu ESTETIS?

Menurut saya estetis adalah keindahan. Sesuatu yang indah bisa dikatakan memiliki nilai estetis. Ketika kita melihat lukisan berwarna warni, kita akan melihat keindahannya. Ketika kita mendengarkan anak kecil bernyanyi dengan suara merdu, kita akan merasakan keindahannya. Itulah estetis, sesuatu yang indah yang membuat hati kita senang. Estetis tidak hanya berupa penglihatan saja tapi juga pendengaran yang hasil akhirnya adalah perasaan senang.

Jadi kreativitas estetis menurut saya adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru yang berguna yang memiliki nilai keindahan dan dapat diterima oleh masyarakat baik itu dalam bentuk yang orisinil maupun dalam bentuk kombinasi.


Dari ketiganya antara seni, kreativitas, dan estetis merupakan kesatuan yang tak terpisahkan. Ketiganya saling melengkapi.

Dengan seni kita kreatif secara estetis.......

Sebagai calon guru marilah kita mulai mencintai seni....

SENI I LOVE U......

Semoga pada akhirnya mampu berkreatif secara estetis......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun