Terjemah Al Quran Metode An-Nashr

d. Cara ini berlaku sampai akhir ayat atau tanda waqaf yang diperbolehkan berhenti, (sekitar 5-6 mufrodat). 

d. Setelah sampai di akhir ayat atau tanda waqaf maka tanpa bantuan guru, santri disuruh mengulang dari awal sampai akhir, masing-masing dibaca satu kali sampai akhir ayat atau tanda waqaf.

e. Kemudian santri mengulang lagi dari awal sampai akhir, masing-masing mufrodat dibaca satu kali.

Dalam metode ini mempunyai kelebihan dan kelemahan Masing-masing. Dalam setiap metode pastinya ada kelemahan dan kelebihannya. Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan dari metode an-Nashr:

1. Menerjemahkan arti per-kata dan menerjemahkan arti per-ayat. 

2. Mampu menerjemahkan dengan waktu yang lebih cepat

3. Mampu menerjemahkan Al-Qur'an dari orang yang sedang membaca Al-Quran langsung ataupun dari audio

4. Dapat benar secara mendalam mengenai terjemah Al-Qur'an secara lebih intensif. 

Sedangkan kelemahan-kelemahan dalam metode an-Nashr adalah:

1. Metode ini kurang efektif apabila diterapkan untuk orang yang berusia diatas 15 tahun baik dalam lingkup pendidikan formal ataupun non formal. Karena metode ini merupakan teknik menghafal kosa kata secara berulang-ulang sedangkan untuk orang dewasa, teknik berulang-ulang akan menjadi monoton apalagi jika tingkat hafalannya menurun. 

2. Buku panduan metode an-Nashr tidak diperjualbelikan secara bebas.