Mohon tunggu...
Mega Yulianti Hartini
Mega Yulianti Hartini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN JEMBER Pendidikan Agama Islam A2

الحمد لله رب العا لمين

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terjemah Al Quran Metode An-Nashr

26 Oktober 2021   18:36 Diperbarui: 26 Oktober 2021   18:49 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemberian nama An-Nashr bagi metode belajar terjemah al-Qur'an dilatarbelakangi oleh dua hal berikut: pertama, makna an-Nashr sendiri adalah pertolongan, dengan makna tekstual tersebut diharapkan dapat berdampak kepada proses pembelajaran terjemah al-Qur'an (kontekstual) yang selalu mendapat pertolongan dari Allah Swt. 

Nama ini diharapkan akan senantiasa menjadi pengingat bagi penulis dan siapapun yang menerapkan metode ini, bahwa apabila mendapat pertolongan Allah Swt kita dapat memahami kalamnya, karena tanpa pertolongan-Nya, betapapun bagus cara, teknik maupun metode pembelajaran yang diterapkan hasilnya akan jauh dari yang diinginkan.

Dengan penggunaan metode ini, maka dapat memberikan kemudahan bagi orang-orang non arab agar bisa menterjemahkan dan memahami makna Al-Qur'an. Penggunaan metode an-Nashr diawali dengan jus 30 dan juz 29. Adanya metode ini dalam menghafal juz 30 diharapkan dapat menghafal per kosa-katam maupun perayat. 

Dalam memahami Al-Qur'an tidak hanya menghafal surat nya saja, akan tetapi juga mampu memahami makna atau isi kandungan di dalamnya. Kedua , makna an-Nashr dalam konteks satu diantara surat al-Qur'an yang menceritakan kemenangan umat Islam setelah merebut kota Makkah atas pertolongan Allah menjadi alasan lainnya mengapa metode an-Nashr ini diberi nama an-Nashr. 

Artinya para peserta didik yang belajar menerjemahkan dan memahami al-Qur'an menggunakan metode an-Nashr akan selalu memperoleh pertolongan Allah Swt dan memperoleh kemenangan. An-nashr juga merupakan nama bagi surat ke-110 dari al-Qur'an yakni surah an-nashr yang artinya pertolongan.

Selanjutnya adalah tahapan-tahapan dalam menerjemahkan Al-Qur'an menggunakan metode an-Nashr. Metode an-Nashr ini memiliki ciri khas yang beragam pola dalam praktiknya seperti pola 4-3-2-1

1. 4-3-2-1sebagai pola yang diperuntukkan bagi peserta didik yang berusia 7-12 tahun. Tahapannya sebagai berikut:

a. Guru membaca satu kosa kata dan artinya, lalu diikuti peserta didik dengan membacanya empat kali.

b. Guru membaca kosa kata seterusnya beserta arti, lalu peserta didik mengikuti dengan membacanya empat kali (teknik ini dilaksanakan sampai satu ayat atau bertemu tanda waqaf).

c. Guru memerintahkan peserta didik membaca kosa kata dan artinya sebanyak tiga kali sampai satu ayat atau bertemu tanda waqaf.

d. Guru memerintahkan peserta didik membaca kosa kata dan artinya sebanyak dua kali sampai satu ayat atau bertemu tanda waqaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun