Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jatah Luka

31 Mei 2023   16:56 Diperbarui: 31 Mei 2023   17:17 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Koleksi Desain Megawati Sorek 

"Hei! Dibawa sarapan. Pagi lagi. Pura-pura bahagia tu juga butuh tenaga lo," sapaku pada Meli.

Ia terlihat duduk tercenung. Mata sayu menatap bunga pada vas yang terletak di sudut mejanya. Sontak ia tersenyum samar mendengar perkataanku. Tanganku mengantung menyodorkan sebungkus lontong. Ia menyambut dengan gerakan slow motion.

"Nggak kok, Ra."

Aku tahu dia berbohong. Wajahnya menyiratkan kesedihan yang mendalam.

"Sudahlah. Manusia punya jatah porsi masing-masing dukanya. Cuma, mungkin permasalahannya berbeda-beda. Terkadang kita harus tetap menjaga kewarasan meskipun itu mungkin dengan sikap apatis, mungkin itu yang terbaik." Aku berusaha menasihatinya dengan kalimat yang pernah kubaca pada novel.

Meli menganggukkan kepala tanda setuju.

"Ingatlah, ketika kita kesusahan, tuh masih ada dua orang pemuda yang salah menurunkan seribu batu bata di alamat yang salah," ucapku sembari tergelak.

Berharap Meli ikutan merasa lucu. Nyatanya tidak, hanya aku saja yang banyak bicara dari tadi. Wajah sahabatku itu masih datar tanpa ekspresi.

"Baca, nih!" Aku mengambil buku yang ada di laci dan meletakkan di mejanya.

Kedua alis Meli bertaut dan matanya menatapku dengan penuh tanya melihat buku tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun