Mohon tunggu...
Megawati Sorek
Megawati Sorek Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Seorang guru yang ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku Benci Bapak

7 Maret 2023   20:34 Diperbarui: 7 Maret 2023   20:43 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Koleksi Megawati Sorek  

Lamunanku buyar ketika terdengar suara ponselku yang berdering di nakas yang terletak samping ranjang. Aku beranjak berdiri mengambilnya tertera nama sekretarisku di situ.

"Halo!" sambil berjalan menuju balkon kembali.

"Ada apa? Sudah berhasil?" sambungku lagi, tak sabar menunggu laporan hasil kerjanya.

"Beres, Bos! Misi selesai, dua-duanya, penjualan bagus juga,"

"Kirimkan lewat e-mail detailnya!" Senyumku menggembang puas serta menutup obrolan tanpa permisi.

Aku meraih cangkir menyesap kopi hitam yang tak lagi panas itu dengan hati yang bahagia. Lagi untuk kesekekian kalinya timku sukses melakukan tugas dariku. Maka sisa separo pembayaran akan segera di transfer oleh klienku sebentar lagi tentunya.

Tanda e-mail masuk berbunyi pada handphoneku. Terlihat dua laporan yang dikirim, menjelaskan kurva yang terus naik, penjualan narkoba dan kronologis cara tim kami menghabisi nyawa seorang lelaki. Ya, pria, bapak-bapak yang tak bertanggung jawab yang bisanya menyakiti istri dengan berselingkuh dan mensia-siakan anakknya. 

Selain gerbong mafia narkoba aku juga menyediakan fasilitas jasa sebagai pembunuh bayaran dengan atau bahkan suka rela untuk khusus target  yaitu jantan yang hanya menjadi sampah. Dari pada hidup menyusahkan saja bukankah lebih bagus dihabisi saja orang seperti itu.  Aku benci Bapak! Dan Ia telah menjadi korban pertamaku. Ada istri yang tersakiti, lapor padaku! Kami siap untuk menghabisi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun