JAKARTAÂ -- Virgil van Dijk menjadi penentu kemenangan dramatis 3-2 Liverpool atas Atletico Madrid. Sementara itu, juara bertahan Paris Saint-Germain dan raksasa Jerman, Bayern Munich, memulai kampanye Liga Champions musim ini dengan kemenangan telak atas lawan-lawan mereka pada Kamis (18/9) dini hari WIB.
Drama di Anfield: Van Dijk Jadi Pahlawan Kemenangan
Pertandingan di Anfield berlangsung eksplosif sejak menit awal. Skuad asuhan Arne Slot langsung menggebrak dan berhasil mencetak dua gol cepat hanya dalam rentang waktu tiga menit. Gol pertama lahir pada menit keempat melalui tendangan bebas Mohamed Salah yang berbelok arah setelah mengenai Andy Robertson dan mengecoh kiper Jan Oblak. Tiga menit berselang, Salah kembali mencatatkan namanya di papan skor usai menuntaskan umpan matang dari Ryan Gravenberch.
Namun, Atletico Madrid menunjukkan mentalitas mereka. Marcos Llorente, yang menjadi momok bagi publik Anfield lima tahun silam, berhasil memperkecil ketertinggalan di pengujung babak pertama.
Liverpool sebenarnya memiliki sejumlah peluang emas untuk mengunci kemenangan lebih awal, termasuk satu kesempatan Salah yang hanya membentur tiang gawang. Petaka bagi tuan rumah datang di menit akhir waktu normal saat Llorente kembali mencetak gol lewat tembakan voli untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Akan tetapi, Liverpool menunjukkan DNA juara mereka. Pada menit ke-92, Virgil van Dijk menanduk bola hasil sepak pojok Dominik Szoboszlai, menggetarkan jala gawang Atletico dan memastikan tiga poin perdana.
"Kami kembali menemukan jalan untuk menang. Kali ini saya yang beruntung mencetak gol penentu," ujar Van Dijk usai laga.
Intensitas pertandingan kian memanas setelah gol tersebut, yang berujung pada kartu merah bagi pelatih Atletico, Diego Simeone, karena terlibat adu mulut dengan suporter.
Dominasi Para Raksasa Eropa
Di Parc des Princes, juara bertahan Paris Saint-Germain (PSG) memulai langkah mereka dengan kemenangan komprehensif 4-0 atas wakil Italia, Atalanta. Pesta gol dibuka oleh Marquinhos pada menit ketiga. Khvicha Kvaratskhelia, yang sempat diragukan tampil, menggandakan keunggulan enam menit sebelum jeda.
Dominasi PSG berlanjut di babak kedua melalui gol Nuno Mendes dan ditutup oleh pemain pengganti Goncalo Ramos di masa tambahan waktu. "Itu malam yang sempurna. Yang terpenting adalah kemenangan tim," kata Kvaratskhelia.
Hasil meyakinkan juga diraih Bayern Munich yang menundukkan Chelsea 3-1 di Allianz Arena. Dalam laga ulangan final 2012 itu, Bayern unggul melalui gol bunuh diri Trevoh Chalobah dan eksekusi penalti Harry Kane. Cole Palmer sempat memberi harapan bagi Chelsea, namun Kane kembali mencetak gol keduanya pada menit ke-63. "Kemenangan besar melawan lawan yang kuat," ujar Kane.