Mohon tunggu...
Khoirul Amin
Khoirul Amin Mohon Tunggu... Jurnalis - www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

coffeestory, berliterasi karena suka ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Segar

Tetap Sehat Selama Ramadan, Imbangi Makanan Penguat Imunitas

24 April 2021   00:18 Diperbarui: 24 April 2021   01:06 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi makanan sehat untuk imunitas. (darya-varia.com/diunduh)

HAMPIR dua pekan menjalani puasa ramadan, bagaimana kondisi tubuh kita? Harus tetap dijaga kesehatannya memang, agar ibadah dan aktivitas selama ramadan kali ini tetap bisa dijalani dengan sebaik-baiknya.


Banyak teori kesehatan, juga kajian keagamaan, yang menjelaskan manfaat berpuasa. Dengan berpuasa, tubuh tidak lantas mudah sakit. Sebaliknya, bisa lebih menyehatkan dengan kita berpuasa.


Bagaimana berpuasa yang sehat itu? Tentunya, tetap butuh nutrisi dan cara agar berpuasa tetap sehat dan menyehatkan. Bukan semata jenis makanan apa yang harus banyak dikonsumsi selama puasa, namun juga dipengaruhi beberapa hal yang juga harus diantisipasi.


Soal makanan, perlu dipikirkan jenis makanan yang cukup nutrisi sebagai pengganti karena seharian tidak makan dan minum. Makanan juga harus disesuaikan dengan sistem pencernaan dan imunitas tubuh, agar tidak justru menjadi kaget ketika harus berpuasa. Jika imun menurun, maka tubuh kita akan menjadi mudah terserang berbagai penyakit.


Selama berpuasa, tentunya konsumsi zat makanan tertentu berkurang. Kebutuhan mineral misalnya, bisa jauh berkurang karena tidak minum selama 12 jam lebih. Padahal, kebutuhan air dalam tubuh idealnya 8 gelas perhari atau sekitar 2 liter. Selain itu, sekitar 20 persen tubuh kita membutuhkan asupan makanan yang mengandung cairan.


Pengaruh kondisi cuaca juga perlu diperhatikan selama berpuasa. Ketika cuaca sangat terik berkepanjangan, terlebih kita banyak beraktivitas di lapangan atau berkeliling di luar, maka pilihan makanan selama ramadan harus tepat. Tidak jarang, orang berpuasa akhirnya mengalami dehidrasi karena terlalu mengabaikan hal ini.


Kondisi tubuh tidak nyaman bisa dialami saat berpuasa. Seperti rasa lelah, lemas, dan mudah mengantuk, sering dialami saat menjalankan ibadah puasa. Terlebih, ketika masih awal-awal puasa ramadan.  Kondisi tersebut bisa diatasi dengan asupan nutrisi dan vitamin yang baik, terutama vitamin C dan Zinc.


Nah, konsumsi makanan yang baik untuk imunitas tubuh sangat penting. Jadi, sebisa mungkin tetap mengkonsumsinya saat cuaca kurang bersahabat. Penambah daya tahan tubuh ini ada pada jenis makanan kaya serat, yang terkandung dalam sayur dan buah.
Pada buah-buahan, pastikan yang dikonsumsi yang memiliki kandungan vitamin C tinggi. Nutrisi ini ada pada buah jeruk dan jenis lemon. Buah semangka juga bagus, karena kaya kandungan air.


Sementara, untuk jenis sayuran bagus mengkonsumsi sayuran hijau. Sayur bayam salah satunya, kaya akan asam folat yang berfungsi untuk membantu tubuh membentuk sel-sel baru. Selain itu, bayam juga tinggi aktioksidan, serat, dan vitamin B. Jenis sayuran ini cukup baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita.


Ketika cuaca kurang bagus, dan daya tahan tubuh menurun, penyakit saluran pernafasan juga rentan menyerang. Konsumsi madu, susu atau jahe bisa jadi solusi. Pada jahe misalnya, bisa berfungsi sebagai obat alami mengatasi gejala flu dan hidung tersumbat. Sama juga dengan buah kaya vitamin C, jahe mengandung zat antimikroba yang bagus untuk daya tahun tubuh.


Makanan Manis, Jangan Berlebihan! 

Puasa selama Ramadhan bisa membawa efek baik untuk kesehatan kita, senyampang dilakukan dengan benar. Salah satu manfaatnya bagi kesehatan, puasa dapat menurunkan berat badan. Saat kita berpuasa, lemak dalam tubuh dibakar menjadi kalori untuk menghasilkan energi. Selain itu, kadar kolesterol dan tekanan darah menjadi berkurang.

Selama berpuasa, ada kecenderungan memilih makanan yang manis-manis. Tak terkecuali minuman, yang lebih disukai yang mengandung gula. Ingat, kadar gula tinggi tidak baik bagi tubuh, dan bisa menjadi sumber penyakit.


Salah satu efeknya, memicu bertambahnya berat badan atau obesitas. Makanan mengandung kadar gula berlebihan, juga bisa menjadi penyebabnya munculnya berbagai penyakit membahayakan. Seperti Diabetes tipe 2, perut kembung, bahkan penyakit jantung.


Sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW, sudah dianjurkan untuk secukupnya saja memakan makanan manis. Paling sering adalah kurma yang memang berasa manis. Dan ini dimakan saat berbuka, sekadar mengembalikan kondisi tubuh yang lemah sehabis puasa.


Prinsipnya, mengkonsumsi makanan saat buka dan sahur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang berkurang. Jika terlalu berlebihan dan tidak dikontrol, makanan yang kita makan sehabis berpuasa bisa menjadi timbunan sampah atau zat yang bisa berbahaya bagi tubuh kita.


Selamat berpuasa dengan sehat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun