Mohon tunggu...
Pena kreatif heandly moreno
Pena kreatif heandly moreno Mohon Tunggu... Penulis - Heandly mangkali
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah hidupku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi Telah Lama Tinggalkan Malam

16 Juli 2019   07:00 Diperbarui: 16 Juli 2019   07:18 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terasa detiknya jam

Pagi terdengar dari suara ayam

Sepi terasa semakin mencekam

pagi telah lama tinggalkan malam

Kaki dan tangan terasa keram

Kadang pegalpun membuat demam

Terangnya bulan seakan padam

Menyinari wajah yang tampak kusam

Pesan dari pemilik alam

Agar langkah dan tatapan tajam

Teriak suara dan gerak yang muram

Sesak kau tampak seperti tertikam

Petani turun menanam

Sedang kita bergelut dengan kejam

Tak perlu untuk saling terkam

Karna niscaya kita kan tentram

Suara kami pekerja malam

Yang ramai waktu semalam

Memaksa waktu mengumpul logam

Walau mata hampir terpejam

Banyak suara mereka yang alim

Menjadi Tuhan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun