Mohon tunggu...
mbiesap
mbiesap Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

- Milanisti Indonesia - Penghitung Jejak Langkah Kaki - Amatir dalam segala hal, namun berusaha untuk jadi professional - Penyuka Tidur siang, namun sudah lama merindukannya adjustmenthidup.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Labengki, Surga Baru di Sulawesi Tenggara

23 Februari 2018   14:18 Diperbarui: 23 Februari 2018   14:38 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Papan selamat datang untuk view Raja Ampat dan Teluk Cinta
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
view Teluk cinta
www.picmog.com
www.picmog.com
View Raja Ampat

Mengapa dibilang teluk cinta? apa karena Cinta AADC pernah ke sini? atau ada kisah cinta di sini? bukan semua sih jawabannya, tapi jika dilihat sekilas berbentuk hati. Lebih jelas jika menggunakan aero-photograph, sehingga lagoon yang ada di sisi, pasir putih dan warna biru laut, akan jelas berbentuk hati.

Perlu effort yang lumayan untuk naik ke sini, karena ada bagian yang terjal, sehingga perlu hati-hati. Treking sekitar 10-15 menit dan rasakan indahnya alam Indonesia yang diiringi angin sepoy-sepoy khas pantai. Ada dua view menarik, selain teluk cinta ini, tebing sebelahnya, view raja ampat dengan private beach yang dikelola oleh swasta asing, tempat bersandar yacht dan kapal wisata lainnya.

2. Pantai Panjang

Nah, setelah dari teluk cinta, kira-kira 5 menit laju kapal, adalah spot menarik di Pantai Panjang. Hamparan pasir putihnya bak hamparan karpet yang siap sedia untuk menyapa kedatangan tamu. Selamat datang di Labengki besar.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Selamat datang di Pantai panjang

Di tempat ini, kita bisa snorkling dengan ikan-ikan kecil yang menghiasi laut. Ombaknya cukup tenang dan hamparan pohon kelapa yang berjejer rapi. serasa di pantai beneran * santai kaya di pantai. Koral-koral siap menjamu anda di bawah laut. Terima kasih Tuhan, saya menjadi warga Indonesia.

slideshow-loader.gif
slideshow-loader.gif
 

Setelah cukup puas berenang, saya dan tim kembali ke Kampung Bajo di Labengki kecil. Bersiap untuk sinyal yang tidak ada serta suguhan makanan laut yang memanjakan lidah. Jangan heran juga, untuk beberapa saat merasakan sensasi mati lampu.

slideshow-loader.gif
slideshow-loader.gif
 

Sejauh mata menandang, sebenarnya Labengki ini punya potensi yang besar untuk ditingkatkan menjadi destinasi favorit wisata. Kaya akan biota laut, warga yang ramah dan masih asri menjadi nilai tambah tersendiri. Minusnya adalah infrastruktur yang belum mumpuni, dimulai dari sinyal ( karena sekarang jadi kebutuhan primer), listrik, fasilitas WC, serta tempat ibadah. Untuk penginapan sudah cukup banyak dari mulai balai desa, home stay, hingga villa.  Optimalisasi destinasi yang ada sudah ada, justu belum bisa banyak memberdayakan masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Ke depannya, sektor pariwisata ini bisa dijadikan akselerasi laju ekonomi masyarakat, karena multiplier effectnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun