Mohon tunggu...
Maya Sari
Maya Sari Mohon Tunggu... Wiraswasta - banyak kekurangan namun selalu berupaya menjadi yang terbaik

seorang wanita tangguh

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

AHY Jembatan Demokrasi

22 Mei 2019   16:46 Diperbarui: 22 Mei 2019   17:05 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Isntitute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) | pikiran-rakyat.com

Politik hari ini merupakan cerminan politik kepongahan. Pongah merasa diri paling berkuasa, pongah merasa diri paling hebat, dan pongah merasa diri paling benar. Kemelut yang terjadi dan bahkan menelan korban pasca penetapan hasil rekapitulasi KPU, juga tidak dapat dihindari dari kepongahan elite-elite politik tanah air.

Untunglah, di tengah kepongahan elite-elite politik tanah air masih ada sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menjadi tumpuan harapan, baik untuk hari ini maupun di masa mendatang. Kenapa demikian? Ya, dengan umurnya yang muda, ia mampu memperlihatkan kedewasaan politiknya. Di tengah berebutnya para elite politik untuk mendapatkan penghargaan, AHY dengan kerendahan hatinya tak segan menyebut dirinya adalah jembatan. Pernyataan itu disampaikan AHY usai memenuhi undangan Presiden Jokowi, Rabu (22/5).

Secara defenisi, jembatan adalah suatu struktur konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran irigasi dan pembuang. Begitulah AHY memposisikan dirinya. Ia tak takut untuk tergilas, selama visi dan tujuannya merajut Indonesia dalam bingkai kebhinekaan, persatuan dan kesatuan tetap terjaga.

AHY tak hanya sekedar jembatan penghubung masa lalu dan hari ini. Lebih dari itu, AHY adalah jembatan penghubung harapan hari ini dan masa depan. Ia mampu menjadi pemintas jalan yang menghubungkan banyak kalangan, baik tua maupun muda, hingga rakyat jelata maupun penguasa.

AHY hari ini bukanlah apa-apa. Ia bukan kontetastan politik yang berjudi dengan mempertaruhkan bangsa demi kuasa. Ia hanya anak muda yang gigih memperjuangkan kewarasan dalam berdemokrasi dan bernegara. Tentu langkah AHY ini bukanlah langkah populer di tengah polarisasi yang terjadi dan terus membelah bangsa.

Akan tetapi, kontruksi yang kuat (cucu pejuang kemerdekaan, anak Presiden RI keenam, dan purnawirawan TNI) seorang AHY, saya yakini akan terus berdiri tegap membela dan mempertahankan NKRI. Maju terus AHY, kami akan mengawal dan berdiri tepat disampingmu, memperjuangkan akal sehat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun