Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

1001 Manfaat Limbah Ampas Kelapa

20 September 2022   10:12 Diperbarui: 20 September 2022   10:33 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Dokumentasi Pribadi 

Hai Kompasianer, semoga tidak bosan, membaca artikel saya tiap hari ya. Judul artikel saya kali ini, 1001 manfaat ampas kelapa. Hemm sebantar, apa ga salah judul ya ? Manfaat kelapa kali ?

Seperti yang kita semua tahu, manfaat kelapa begitu banyak, kalo saya buat artikel 10 halaman kaya nya tidak akan selesai, dan kebanyakan pembaca kompasiana pasti sudah tahu apa saja manfaat kelapa. Jadi, informasinya tidak unik lagi. Nah maka dari itu, artikel saya kali ini  bertajuk " 1001 manfaat ampas kelapa".  Hemm ampas kelapa ? apa masih ada manfaat nya ?

Oh jangan salah. Buah yang jadi simbol Pramuka, dengan filosofi kebermanfaatan dari akar sampai ujung kelapa ini, bahkan masih memiliki manfaat meski sudah jadi ampas. Tidak percaya ? Ok mari kita buktikan .

Biasanya yang berkecimpung dengan ampas kelapa itu para bunda iya ga ? Nah Bun, moms, kalo ada agenda masak rendang, opor, gulai gudeg dan sebagainya, yang menggunakan santan kelapa, ingat , stop buang ampas kelapa. Selain kita mendaptkan manfaat, kita juga telah andil mengurangi sampah organik.

Sudah ga sabar kan apa saja manfaat ampas kelapa ini ? Yuk cek informasi di bawah ini.

Dari berbagai literatur,  studi, penelitian dan skripsi serta tesis. Saya merangkum sedikitnya ada 6 manfaat limbah ampas kelapa, yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai bahan campiran kue.

Di daerah saya yaitu Serang Banten, masih banyak kue basah, yang menggunakan bahan campuran ampas kelapa.  Misalkan kue aug, kue ini terbuat dari ampas kelapa yang sudah diperas santainya  satu kali, ditata dalam wadah daun pisang yang dibentuk seperti perahu. Ampas kelapa akan dicampur dengan gula merah, dan jika sudah siap di kukus.

Atau kue putu ayu. ampas kelapa sebagai hiasan atas kue. Kue sagon, kue cookies ampas kelapa dan masih banyak lagi.

2. Dibuat tepung.

Pembuatan tepung dari sisa ampas kelapa mungkin belum populer, namun sudah mulai dilirik oleh para peneliti dan ilmuan, sebagai solusi varian tepung pembuat kue, seperti terigu, tepung beras, tepung dedak dan sebagainya. Tepung ampas kelapa,  rendah kalori, lemak dan lebih sehat.  Sehingga baik sebagi makanan alternatif bagi penderita berbagai penyakit.

 3. Pembersih wajah dan skrab tubuh

Sisa ampas kelapa masih memiliki kandungan protein, rendah lemak serta masih mengandung minyak. Maka bagus untuk membersihkan wajah, terutama wajah kering, caranya tinggal tempelkan ampas kelapa, pada wajah kecuali mata, diamkan bebrapa menit dan bilas dengan air bersih.  Ampas kelapa dapat mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori wajah.

Skrab tubuh.

Biasanya para bunda dan moms masih membutuhkan lulur tubuh, biar badan yang sering terkena bau kompor ini tidak kasar dan kering. Berhubung sembako lagi naik, dan tidak ada budget untuk perwatan, maka skrab menggunakan sisa ampas kepala, bisa mandi solusi agar kulit tetap cerah dan lembab. Gunakan ampas kelapa sebagai skrab seluruh tubuh, seperti kita menggunakan luluran merek terkenal. Kotoran dan daki pasti terangkat, dan bilas dengan air bersih.

 4. Sebagai pembersih lantai.

Nah manfaat sisa ampas kelapa sebagai pembersih lantai, jadi kinclong, ini sudah berlaku sejak nenek moyang. Karena fasilitas sudah semakin mudah, kegunaan ini jadi ditinggalkan. Jangan malu moms, kalo kita kembali menggunakan ampas kelapa sebagai pembersih lantai. Bisa membersihkan lantai rumah atau lantai dapur, serta lantai alas kompor dengan noda kerak. Hasilnya lantai jadi kinclong

5. Sebagai pupuk organik.

Sebagai pecinta tanaman, saya pribadi, sering menggunakan sisa ampas kelapa sebagai pukuk organik.  Pupuk dari ampas kelapa, mengandung nitrogen, fosfor dan kalsium. Yang mana sangat penting untuk pertumbuhan tanaman dan buah.

Pupuk organik ampas kelapa bisa untuk berbagai macam tanaman, tanaman hias maupun tanaman buah sayur, seperti tomat cabe, sawi  dan sebagian. Limbah ampas ini, bisa kita simpan ke wadah komposter, bersama limbah organik lainnya.  Bisa juga difermentasi, atau  dijadikan bahan campuran media tanam, bersama tanah dan kompos. Untuk kali ini saya menggunakan limbah ampas kelapa sebagai media tanam, tanaman pakcoy dan sawi.

6.  Untuk pakan ternak

Bagi pebisnis yang bergerak di bidang ternak dan budidaya informasi ini akan bermanfaat. Sudah banyak studi tesis yang membuat penelitian manfaat ampas kelapa untuk pakan ternak. Selain itu karena saya dalam pelatihan budidaya bersama para pakar ternak, saya dapati ilmu  dari para peternak. Menurut  mereka  ampas kelapa baik untuk ternak pakan ternak unggas seperti, ayam, entok, angsa, dan kalkun. Baik juga untuk ternak ikan seperti nila dan lele. Bahkan ampas kelapa bagus untuk pakan ternak seperti kambing,  dengan mencampurkan ampas kelapa pada pakan hewan tersebut.

Untuk pakan ternak, ampas kelapa ini sebaiknya difermentasi terlebih dahulu, agar kandungan konsentrat dan protein lebih tinggi. Dengan demikian kandungan protein mudah terserap oleh ternak.

Ada banyak tutorial fermentasi, yang telah beredar di YouTube. Namun di sini saya akan membagikan cara fermentasi, yang biasa saya lakukan dengan sederhana.

1. Siapkan  limbah ampas kelapa dalam wadah

2. Siapkan segelas air  bersih, kalo kurang bisa tambah.

3. Larutkan 1 buah gula merah, atau sebanyak 3 jempol orang dewasa dalam air gelas tadi.

4. Berikan 1 tutup botol probiotik, atau EM4 peternakan  jika untuk pakan ternak. Gunakan  EM4 pertanian jika untuk tanaman.  

Atau bisa diganti dengan  1/3 Yakult. Tuangkan probiotik tersebut pada air yang telah dicampur gula . Biarkan beberapa saat agar bakteri baik dari Yakult  maupun probiotik bereaksi.

5. Campurkan cairan yang sudah diracik tadi pada ampas kelapa. Aduk rata.

6. Masukan ampas kelapa yang sudah diaduk rata, pada plastik transparan.  Ikat rapat agar tidak ada udara masuk. Beri ruang untuk proses fermentasi.

Simpan Selama 7 hari atau lebih.  Jika plastik sudah gembung dan berbau tape maka fermentasi sudah jadi dan siap diaplikasikan.

Nah itulah dia informasi yang bisa saya bagikan berdasarkan, praktek pribadi dan para pakar. Selamat mencoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun