Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

1001 Manfaat Limbah Ampas Kelapa

20 September 2022   10:12 Diperbarui: 20 September 2022   10:33 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Dokumentasi Pribadi 

Bagi pebisnis yang bergerak di bidang ternak dan budidaya informasi ini akan bermanfaat. Sudah banyak studi tesis yang membuat penelitian manfaat ampas kelapa untuk pakan ternak. Selain itu karena saya dalam pelatihan budidaya bersama para pakar ternak, saya dapati ilmu  dari para peternak. Menurut  mereka  ampas kelapa baik untuk ternak pakan ternak unggas seperti, ayam, entok, angsa, dan kalkun. Baik juga untuk ternak ikan seperti nila dan lele. Bahkan ampas kelapa bagus untuk pakan ternak seperti kambing,  dengan mencampurkan ampas kelapa pada pakan hewan tersebut.

Untuk pakan ternak, ampas kelapa ini sebaiknya difermentasi terlebih dahulu, agar kandungan konsentrat dan protein lebih tinggi. Dengan demikian kandungan protein mudah terserap oleh ternak.

Ada banyak tutorial fermentasi, yang telah beredar di YouTube. Namun di sini saya akan membagikan cara fermentasi, yang biasa saya lakukan dengan sederhana.

1. Siapkan  limbah ampas kelapa dalam wadah

2. Siapkan segelas air  bersih, kalo kurang bisa tambah.

3. Larutkan 1 buah gula merah, atau sebanyak 3 jempol orang dewasa dalam air gelas tadi.

4. Berikan 1 tutup botol probiotik, atau EM4 peternakan  jika untuk pakan ternak. Gunakan  EM4 pertanian jika untuk tanaman.  

Atau bisa diganti dengan  1/3 Yakult. Tuangkan probiotik tersebut pada air yang telah dicampur gula . Biarkan beberapa saat agar bakteri baik dari Yakult  maupun probiotik bereaksi.

5. Campurkan cairan yang sudah diracik tadi pada ampas kelapa. Aduk rata.

6. Masukan ampas kelapa yang sudah diaduk rata, pada plastik transparan.  Ikat rapat agar tidak ada udara masuk. Beri ruang untuk proses fermentasi.

Simpan Selama 7 hari atau lebih.  Jika plastik sudah gembung dan berbau tape maka fermentasi sudah jadi dan siap diaplikasikan.

Nah itulah dia informasi yang bisa saya bagikan berdasarkan, praktek pribadi dan para pakar. Selamat mencoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun