Penghapusan Kelaparan: Mahasiswa UM Berbagi Sembako kepada Masyarakat Kecil sebagai Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi

Kedatangan bulan suci Ramadhan membuat kebutuhan meningkat, terutama dengan mendekatnya hari raya Idul Fitri. Naiknya kebutuhan, terkhusus kebutuhan pokok tidak bisa dihindari. Namun, tidak semua masyarakat semudah itu untuk mendapatkannya. Bagi masyarakat menengah ke atas, tidak sulit untuk membeli kebutuhan pokok. Namun, berbeda cerita dengan masyarakat menengah ke bawah. Tak sedikit dari mereka yang sulit untuk sekadar makan. Ketimpangan ini dipenuhi ironi karena ternyata banyak anggota masyarakat tidak memiliki kebahagiaan yang sama dalam menyambut hari raya. 

Melihat hal ini, mahasiswa semester 4 Universitas Negeri Malang pada tahun ajaran 2022/2023 telah melakukan bagi sembako kepada masyarakat kecil di sekitar Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini dilaksanakan guna mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pengabdian Masyarakat. Selain itu, juga untuk memenuhi kegiatan Proyek Kewarganegaraan. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu, 5 April 2023 dengan 6 orang mahasiswa dari jurusan yang berbeda.

Kegiatan dilakukan dengan membagikan sembako kepada tukang becak, tukang bersih-bersih, pemulung, dan tunawisma. Pembagian dilakukan secara terpisah, ada yang berlokasi di Jalan Veteran, Jalan Surabaya, Jalan Ambarawa, Jalan Ijen, dan Jalan Kawi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini selain sebagai bentuk implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga sebagai bentuk aksi nyata kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar atas sesama. 

Pembagian sembako ke pengemis, Dok. Pribadi

Pembagian sembako ke tukang becak, Dok. Pribadi

Mungkin, apa yang dibagikan bukanlah sesuatu yang besar. Namun, setidaknya dengan pembagian sembako ini, diharapkan penerima bantuan bisa menikmati sedikit kebahagiaan di tengah berjalannya bulan suci Ramadhan. Di bulan yang suci ini, berbagi adalah cara yang paling indah untuk menyalurkan kebahagiaan.