Ngopi di warkop Mbah Tris kata kebanyakan pengunjung yang saya temui, kurang afdol tanpa ditemani jajanan lain seperti ketan sambal, amsle (angsle) dan kue-kue gorengan lainnya.
Mbah Tris Menjalani Hidup dengan Happy
Sebagai pengusaha kecil di bidang warung kopi dan seseorang yang sangat menggandrungi dunia sepeda touring sepintas memang tampak remeh namun sejatinya tak mudah lho untuk melakoninya.
Coba bayangkan, sudah puluhan tahun Mbah Tris menekuni usaha di bidang warkop di mana ia harus menjaga lapaknya dengan tidak tidur malam hingga menjelang dini hari. Selama puluhan tahun pula ia membiasakan diri melawan hawa dingin udara dan gelapnya malam.
Belum lagi kalau ia masih harus meluangkan waktunya untuk memenuhi passionnya dalam bersepeda. Bukan bersepeda biasa, namun touring yang jarak tempuhnya mencapai puluhan bahkan ratusan kilometer dengan medan naik-turun dan berliku. Toh ia tetap tegar di usianya yang kini memasuki 78 tahun itu.
Ketika saya tanya mengapa Mbah Tris terlihat bugar dan tetap awet muda di usianya yang sudah tua itu, "kuncine ojo kakean pikir, digawe seneng wae (kuncinya jangan kebanyakan berpikir, dibuat senang saja, red)" tegasnya.
Kayu Putih Aromatherapy Menstimulir Daya Kreasi Mbah Tris
Sebagai manusia biasa, Mbah Tris juga tak luput dari gangguan kesehatan ringan, antara lain berupa batuk, masuk angin, mual, perut kembung dan gatal-gatal akibat gigitan serangga (nyamuk) karena profesinya sebagai pemilik warung kopi menuntutnya agar membuka lapaknya sepanjang malam.
Bahkan ketika sedang asyik bergowes ria dengan sepeda kesayangannya itu tak jarang rasa mual dan perut kembung akibat masuk angin tiba-tiba datang menyerangnya tanpa kompromi. Untuk mengantisipasi hal itu, Mbah Tris selalu siap sedia dengan minyak KayuPutihAroma(therapy).