Aku cemburu pada langit, yang senatiasa bisa melihat segala aktivitasmu.
 Meski, dari kejauhan.
Aku cemburu pada hujan, yang bisa menyentuhmu.Â
Kala lupa tak membawa payung atau jas hujan.Â
Aku cemburu pada bulan, yang selalu menemani tidak tidurmu.Â
Ketika mengukir mimpi.
Aku cemburu pada angin, yang kau ajak bicara.
Ketika keluh atau sedihmu dihiraukan sekitar.
Juga, aku cemburu pada cangkir dan sendok, yang menyentuh bibirmu.
Cemburuku sepele, makanya kau sepelekan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!