Mohon tunggu...
Maulidia Sari
Maulidia Sari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Salam Lestariku

9 April 2019   21:18 Diperbarui: 9 April 2019   21:36 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adakah dawai di persemaian batu biru??

Kudengar merpati terus saja menggebu nggebu

Padahal karang, tak sedikitpun bicara tentang kalbu.

Secara perlahan...

kopi hitam tlah mati tak disedu

Menyisa rasa legit yg berujung hujan candu.

Pagi ini, malam ini.

Dinginnya lirih meminta ganti..

Jubah kelam yang dipunya malam, ingin bersapa dengan bintang dikala siang.

Betapapun putaran waktu berisyarat untuk bertepi..

Dari sepi....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun