Desa Nganjat, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten - 17 Agustus 2023
Masyarakat Desa Nganjat menjadi saksi pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan oleh Kelompok KKN UNS Kelompok 22. Acara yang berlangsung lancar dan interaktif ini mengangkat topik yang tak bisa lagi dihindari dalam era digital, yaitu penggunaan media sosial untuk memaksimalkan branding desa.Dalam era di mana media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, Kelompok KKN ini merasa penting untuk membawa pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat Desa Nganjat tentang potensi yang dimiliki media sosial. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu anggota Kelompok KKN sekaligus pemateri pada sosialisasi, Putri Amanda, "Media sosial adalah seperti sebilah pisau bermata dua. Jika digunakan dengan tujuan baik, maka dampaknya pun akan positif. Namun, jika digunakan untuk hal-hal yang negatif, dampaknya juga akan berakibat buruk bagi sekitar."
Desa Nganjat, sebagai salah satu desa yang memiliki potensi besar di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, memiliki banyak daya tarik yang dapat menarik wisatawan. Potensi ini meliputi kolam renang, homestay, objek wisata perikanan, dan berbagai tempat menarik lainnya.
Melalui program kerja mereka, Kelompok KKN UNS 22 berupaya untuk mengoptimalkan potensi Desa Nganjat dengan mengadakan sosialisasi penggunaan media sosial kepada warga desa. Putri Amanda, yang menjadi pembicara dalam acara tersebut, berbagi langkah-langkah agar pengunggahan konten di media sosial dapat lebih efektif. Selain itu, Amanda juga memberikan kiat-kiat untuk menjelajah dunia maya dengan aman, menjaga privasi, dan menghindari risiko yang mungkin timbul dalam penggunaan media sosial.
Dalam sosialisasi yang berlangsung penuh antusiasme, Putri Amanda menjelaskan langkah-langkah praktis tentang bagaimana menghasilkan konten yang menarik dan informatif di media sosial. Ia menggarisbawahi pentingnya menggunakan foto dan video berkualitas tinggi, serta membuat cerita yang menggugah perasaan untuk menarik perhatian calon pengunjung.
Selain itu, Amanda juga membagikan tips tentang bagaimana menjaga keamanan saat berselancar di dunia maya. Ia mengingatkan warga desa untuk selalu memeriksa keaslian informasi sebelum menyebarkannya, menjaga informasi pribadi, dan menghindari berbagi informasi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Masyarakat Desa Nganjat merespons positif sosialisasi ini. Mereka menyadari pentingnya peran media sosial dalam mempromosikan potensi wisata dan produk-produk lokal mereka. Selain itu, mereka juga mendapatkan pemahaman lebih baik tentang cara menggunakan media sosial secara bijak dan aman.
Program ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi yang dimiliki oleh Desa Nganjat sebagai destinasi wisata. Dengan peningkatan pemahaman ini, diharapkan akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke desa ini, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat.
Kelompok KKN UNS Kelompok 22 berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan Desa Nganjat dan membantu masyarakatnya mengoptimalkan potensi yang ada. Mereka siap memberikan bimbingan dan dukungan tambahan dalam upaya membangun citra Desa Nganjat sebagai destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan Desa Nganjat akan terus berkembang dan menjadi contoh sukses dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan potensi lokal.
