Mohon tunggu...
Ade Maulana Yusuf
Ade Maulana Yusuf Mohon Tunggu... Editor - Pelayan di Kedai Kopi Retro

Sering nongkrong di kedai-kedai jalanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjalani Puisi

30 November 2019   23:34 Diperbarui: 30 November 2019   23:44 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Art: Zdzisław Beksiński

CURUG

Di Curug Panjalu,

pohon pinus nyiur bicara,

hembus tasbih rindang suaka.

Mapaes rasa ke Hyang Gusti

aku telaah sabda alam

Kemana lagi kita berjalan?

Kau usul tanpa bahasa, 

kita jalan sementara.

- November 2019

KOLEBAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun