Mohon tunggu...
Herman Wijaya
Herman Wijaya Mohon Tunggu... profesional -

Penulis Lepas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Visualisasi Filosofi Jawa Pak Harto dalam Film "Enak Tho Zamanku, Piye Kabare?"

11 April 2018   12:06 Diperbarui: 11 April 2018   23:15 3169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Secara teknis Akhlis mengalami kemajuan. Ia mulai perduli dengan gambar-gambar yang lebih menarik perhatian dibandingkan dengan film pertamanya. Banyak beauty shoot yang dibuat, terutama untuk adegan-adegan yang lebih rileks.

Tetapi patut juga menitip sedikit pertanyaan untuk siapa pun yang mengenal Akhlis Suryapati, mengapa mantan wartawan itu tidak tergerak untuk masuk ke dalam aliran mainstream ketika orang mulai meninggalkan gagasan-gagasan idealis dalam film?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun