Mengenang dikau seluruh
Angin berlagu berganti masa
Belum tahu ia berakhir
Di pucuk malam sunyi
Ia beradu tatap
Sepanjang hari
Menukar jiwa
Bila menjauh
Tetap bersauh merapal doa
Wahai pelipur lara...
Aku arungi dekap hangatmu
Berpusing di bibir cangkir
Meletup pecah berlari
Melukis matamu yang ayu
Di batas perjalanan ini
(Kupang, 02 Juni 2021)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!