Mohon tunggu...
Mateus Hubertus Bheri
Mateus Hubertus Bheri Mohon Tunggu... Penulis - Menulis Itu Seni

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Apakah Maukaro Juga Bagian dari NKRI?

28 Januari 2020   01:25 Diperbarui: 28 Januari 2020   07:45 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi jalan provinsi lintas Kec. Maukaro

Pemerintah daerah hari ini dinina bobokan oleh milyaran rupiah uang dari APBN untuk desa. Akibat dari rasa ketergantungan itulah, prioritas penggunaan keuangan daerah hanya terpusat, itupun untuk desa tak seberapa, dan bahkan tidak semua desa yang mendapatkan dana pides (pagu indikatif desa) dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).

Kalau itu terjadi demikian, otonomi daerah hanya sebatas simbol (khusus Ende), mengapa?, karena otonomi daerah tidak sekedar memberikan otonomi khusus kepada daerah untuk mengatur, mengelola uang yang ditransfer dari pusat (ketergantungan), tapi daerah juga mampu untuk mengelola potensi yang ada di daerah demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lalu apakah Ende sudah memanfaatkan potensi yang ada, saya rasa belum maksimal.

Ketika kita kembali ke seruan moral tadi, seharusnya kita sadar bahwa ada ketimpangan, ada ketidakadilan yang dialami oleh masyarakat Maukaro. Jangan heran, dalam komunikasi non verbal, walaupun lewat media dan tidak nampak, tapi dari unsur kalimatnya,itu merupakan bentuk merupakan kritik otokritik terhadap negara, dimana pemerintah sebagai perpanjangan tangan dari negara.

Saya yakin bahwa komentar tersebut tidak sekedar bualan dalam mengisi waktu senggan, melainkan itu adalah rasa dan harapan akan pemerataan dalam pembangunan. Sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia benar-benar tercapai. Maukaro juga adalah bagian dari NKRI, kesulitan mereka adalah kesulitan kita bersama, duka mereka juga duka kita bersama karena kita telah dihimpun dalam satu komunitas yang namanya Negara Indonesia. Wajibnya sebagai sesama anak bangsa harus sama rata dan sama rasa.

Penulis: Mateus Hubertus Bheri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun