Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Pemerhati literasi | peneliti bahasa | penulis buku bahasa Inggris

Menulis untuk berbagi ilmu | Pengajar TOEFL dan IELTS | Penulis materi belajar bahasa Inggris| Menguasai kurikulum Cambridge Interchange dan Cambridge Think | Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengunjungi Masjid Jamek Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur

13 September 2025   20:37 Diperbarui: 14 September 2025   08:34 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TAK LENGKAP rasanya mampir ke Kuala Lumpur tanpa mengunjungi masjid Jamek. Lokasinya berada tepat di pusat kota. Mudah dicapai dengan mengandalkan trasportasi publik. 

Masjid Jamek dikenal dengan nama Masjid Sultan Abdul Samad. Siap dibangun pada tahun 1909. Gaya arsitektur masjid Jamek menggabungkan gaya arsitektur Moghul dan Melayu.

Keterangan masjid Jamek | dokumentasi Masykur
Keterangan masjid Jamek | dokumentasi Masykur

Masjid Jamek Sultan Abdul Samad Kuala Lumpur begitu masyhur di kalangan muslim. Walaupun terbilang bangunan tua, kondisi bangunan masjid Jamek terlihat kokoh dan indah. 

Suasana sejuk langsung terasa begitu masuk ke komplek masjid. Di depan masjid terdapat aliran sungai yang menambah kesejukan saat berdiri di depan bangunan masjid. Apalagi payung-payung raksasa berdiri tegak menaungi jamaah yang berkunjung.

Jabatan Warisan Negara | Dokumentasi Masykur
Jabatan Warisan Negara | Dokumentasi Masykur

Selain sebagai tempat peribadatan, masjid Jamek telah diakui sebagai warisan kebangsaan. Tidak mengherankan jika pengunjung datang silih berganti dari waktu ke waktu. Nilai sejarah masjid Jamek tentu melekat erat sampai akhirnya menjadi masjid tertua dan ternama di Kuala Lumpur. 

Sejenak mengamati bangunan masjid, saya mendapati dua bagian masjid yang terpisah. Di sisi pintu masuk terdapat tempat berwudhu' pria dan di depannya berdiri bangunan tanpa sekat terhubung ke bangunan lain yang dipakai untuk shalat berjamaah.

Jamaah bisa duduk atau berbaring di bangunan berdekatan dengan jalur masuk utama. Sementara bangunan di sebelahnya untuk melaksanakan shalat lima waktu. Desain interior masjid masih mempertahankan konsep bangunan lama.

Halaman depan Masjid Jamek | Dokumentasi Masykur
Halaman depan Masjid Jamek | Dokumentasi Masykur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun