Pagi tadi saya mengikuti sebuah seminar tentang kuliah di Jerman. Kurang rasanya jika saya tidak menuliskannya disini. Mungkin saja beberapa pembaca artikel ini sedang mencari info tentang kuliah di Jerman.
Dari beberapa presentasi materi alumni Jerman, saya berhasil merangkum informasi tentang perihal beasiswa studi di Jerman. Hampir rata-rata universitas di Jerman menggratiskan biaya kuliah. Cukup menanggung biaya hidup saja.
Nah, saya mendapatkan informasi tentang studi master dan juga Ph.D. Ada 39 jenis pilihan untuk melanjutkan studi ke tahap master atau S2. Untuk batas waktu aplikasi tergantung pada jurusan yang dituju. Masing-masing memiliki tenggat waktu berbeda.Â
Hampir semua bidang studi tersedia di rata-rata kampus Jerman. Dan, mayoritas jurusan tersedia dalam bahasa Inggris. Namun, persiapan bahasa Jerman tetap diperlukan setidaknya sampai level B1.Â
Menariknya, pilihan beasiswa yang ditawarkan juga banyak. Dari program belajar bahasa Jerman, master, Ph.D, post-doctoral, sampai program khusus setelah menjadi alumni.
Alumni dari kampus Jerman bahkan dibolehkan melamar kerja setelah selesai studi. Ada jatah waktu 18 bulan yang diberikan khusus pasca studi. Menarik, bukan?
Untuk program doktor, pilihan yang diberikan juga bervariasi. Mereka yang sudah memulai program Doktor di Indonesia masih boleh melamar untuk mengajukan penelitian di kampus Jerman. Biaya diberikan sampai dua tahun.
Program Doktor di Jerman terbagi ke dalam dua pilihan (individual atau structured). Keduanya sedikit berbeda dalam hal topik penelitian dan mekanisme bimbingan yang diterapkan. Pada dasarnya, masing-masing mempunyai sisi positif dan mungkin kekurangan yang mungkin dihadapi saat studi.