Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Pemerhati literasi | peneliti bahasa | penulis buku bahasa Inggris

Menulis untuk berbagi ilmu | Pengajar TOEFL dan IELTS | Penulis materi belajar bahasa Inggris| Menguasai kurikulum Cambridge Interchange dan Cambridge Think | Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Atomic Habits: Kunci Penting Membangun Kebiasaan Positif

25 Februari 2025   11:55 Diperbarui: 25 Februari 2025   17:27 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
membentuk kebiasaan baru|gambar via freepk.com

Dengan informasi yang sudah terekam jelas di otak, anda akan dengan mudah menuju ke lokasi tersebut. Inilah yang disebut autopilot, dimana seseorang bisa sampai ke sebuah lokasi walaupun tidak menyadarinya. 

Rahasia dari konsep autopilot yaitu konsistensi. Mengulangi satu kebiasaan baru terus menerus sampai akhirnya menjadi sebuah hal biasa. Pada awalnya terasa berat, tapi seiring waktu malah terasa sangat mudah. 

Saya mencoba melatih lari pagi tahun 2022. Karena tidak konsisten, saya gagal mencapai target yang diinginkan. Satu pelajaran yang saya petik, jangan bergantung pada motivasi. 

Akhirnya saya mencoba kembali tahun 2023 dan lagi-lagi belum maksimal. Walaupun jarak tempuh sudah lumayan, tapi tetap saja belum melekat sebagai satu kebiasaan baru.

Kemampuan lari baru terbentuk tahun 2024, dimana saya benar-benar konsisten. Jarak tempuh melampui target yang sudah saya tetapkan. Disini saya membuktikan bahwa sesatu yang mustahil di pikiran sangat mungkin jika dicoba.

Kebiasaan baru perlu dimulai dan diulang terus menerus. Saya memaksa diri untuk lari pagi dengan target tertentu. Awalnya hanya 1-3 kilometer sekedar jalan dan lari bergantian. 

Saat tubuh sudah beradaptasi dan terbiasa, saya menambah jarak tempuh dan juga kecepatan lari. Dua tahun sudah saya melatih kemampuan lari, hasilnya cukup berdampak pada kesehatan tubuh dan juga sisi psikologis. 

Pikiran jauh lebih jernih, konsentrasi meningkat dan tubuh terasa fit. Kualitas tidur membaik dan yang lebih penting lagi, saya bisa menemukan ide tulisan dengan cepat dalam waktu singkat.

Kebiasaan lari pagi yang saya lakukan malah berdampak pada terbentuknya kebiasaan lain. Seperti membaca lebih banyak buku dan makan-makanan sehat setiap hari.

Kalau dulu saya hanya mampu berlari 1-3 kilometer dalam waktu 30 menit lebih, kini saya dengan mudah lari 5 kilometer tanpa jeda dalam waktu 30 menit ke bawah. Seiring waktu tubuh dengan sendirinya beradaptasi dan menghasilkan tenaga lebih besar saat dilatih berulang kali. 

Jadi, sesuatu yang kita anggap sulit hanya tipuan pikiran. Jika ingin membiasakan satu kebiasaan baru, mulai saja dulu. Tidak perlu berambisi besar, cukup mulai dan konsisten. Sekecil apapun yang kita lakukan akan berdampak besar di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun