Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Esok Hari

16 Mei 2023   11:25 Diperbarui: 16 Mei 2023   13:06 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
esok hari|freepik.com

Matahari terbit memantulkan cahaya. Semua merasa lega bahwa hari segera tiba. Jauh di penghujung petang, cahaya akan terbenam tenggelam bersama masa.

Hidup terus berputar, mengelilingi sebuah takdir. Kadang hati luput dari dorongan berzikir. Akankah esok hari akan kembali datang menyapa kaum terpinggir?

Baca juga: Hati

Semua tenggelam dalam waktu, mengikuti arus yang ikhlas memandu. Garis-garis takdir yang terputus membentuk kisah semanis madu. Hanya saja manusia sering mengadu, berharap harta dalam tangisan tersedu-sedu.

Esok hari mungkin saja ruh akan berpisah dari tubuh. Semua amal kembali padanya dalam keadaan utuh. Namun dosa terus mengalir menyentuh jiwa-jiwa yang rapuh. 

Saat waktu tiba, penyesalan hadir menyetuh, menghiasi hati yang terenyuh, berharap ampun dalam perjalanan yang mustahil ditempuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun