Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penjual Jajanan Anak Bayar SPP S-2 Pakai Uang Ribuan

7 Januari 2023   13:01 Diperbarui: 7 Januari 2023   17:04 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar.Dokpri

Saya punya kisah menarik tentang perjalanan hidup seorang teman yang layak untuk dituliskan.

Teman saya ini besar dari keluarga yang single parent, akan tetapi ia tidak menyerah dengan kerasnya hidup walau terpaksa harus mencari uang dengan caranya sendiri.

Ia bahkan sampai tiga semester pernah membayar uang spp kuliah S-2 nya dari uang hasil membuka sebuah kios kecil di sudut rumah. Uang ribuan berbalut plastik ia susun dan tanpa malu ia serahkan ke bagian akademik.

Awalnya, ia tak begitu yakin dengan profit yang bakal ia dapat dari hasil berjualan, namun karena tak ada pilihan lain ia tetap melanjutkannya.

Target pasarnya juga terbilang kecil, yaitu anak-anak pengajian yang memang setiap hari mengaji di sebuah mesjid sekitar rumahnya. Lambat laun, jumlah pembeli bertambah dari kalangan tetangga sekitar.

Dari penghasilan mingguan, ia memutarkan lagi untuk membeli jenis jajanan baru yang ramai peminatnya. Pemasukan juga bertambah hari demi hari.

Siapa sangka, dari sejumlah uang yang berhasil ia simpan akhirnya bisa dipakai untuk membiayai kuliah S2 nya sampai selesai. Tentu saja, menabung dari uang ribuan setiap harinya bukan sesuatu yang mudah dan meyakinkan.

Meskipun demikian, ketekunan dan kesabaran membuatnya sampai pada tahap ini. Semua membutuhkan proses, dari hal kecil yang spele menjadi sesuatu yang besar di kemudian hari.

Selesai kuliah S-1, ia mencoba mengadu nasib untuk bisa diterima sebagai PNS. Nasib tak memihak padanya, lima kali mencoba hasilnya nihil. 

Pada dasarnya, ia seorang guru. Sebagai seorang guru kontrak, gajinya cuma 300 ribu/tiga bulan. Uang bensin saja harus ditanggung sendiri dan saat menerima gaji harus dipakai untuk menutup pinjaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun