Tidak menyerah disana. Mengajar tetap ia lanjutkan selama lebih kurang tujuh tahun. Tidak ada berita baik untuk diangkat menjadi PNS. Pernah suatu ketika ada berita baik jika ia bisa diangkat karena sudah cukup mengabdi, akan tetapi itu hanya angin yang berlalu saja.
Untuk tetap menjaga semangat, ia mencoba untuk melamar pekerjaan lainnya. Sampai pada suatu ketika lamarannya diterima dan akhirnya menjadi seorang sales mobil.
Kemampuan menjual mobil tentu saja bukan keahliannya. Pernah beberapa kali ia hampir melakukan deal, namun nasib baik tidak menghampirinya.
Setahun sudah bergabung menjadi sales tanpa penjualan, akhirnya tiba gilrannya dipanggil atasan dan mendapat peringatan. Lucunya, ia tidak dipecat langsung sementara teman seangkatannya sudah tak lagi bekerja disana.
Nah, sembari tetap bekerja sambil menunggu berita pemecatan resmi, ia mencoba mengadu nasib lagi melamar menjadi PNS. Kali ini pilihannya jatuh pada sebuah lowongan kementrian.
Ketika pengumuman tiba, namanya tidak termasuk pada 10 peringkat atas. Secara angka, ia tak masuk kriteria pelamar yang diperhitungkan saat itu.
Aneh tapi nyata, walau tak masuk kriteria yang mencukupi nilai ambang batas, sebulan kemudian sebuah keajaiban datang. Nilai ambang batas diturunkan, alhasil namanya kembali masuk dalam daftar kelayakan.
Tes selanjutnya pun diikuti sampai pada tahap wawancara akhir. Kali ini nasib baik menghampirinya, ia lolos dan diterima sebagai salah satu PNS di kementrian, tepat seminggu kemudian surat pemecatan pun datang.
Perjalanan hidup yang berliku memberi banyak pelajaran baginya. Termasuk diantaranya tidak menyerah pada nasib buruk dan tetap yakin untuk mencoba apapun yang mungkin dicoba dengan penuh semangat.