Pilar kesehatan otak
Untungnya, masalah ini dapat diatasi dan bahkan mencegah atau menunda kemunculannya. Untuk itu, kita harus memperhatikan dan memperkuat pilar kesehatan otak yang akan kami ceritakan lebih lanjut di bawah ini.
1. Kesehatan seluruh otak
Ini semua tentang pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat, menurut pepatah lama. Hal yang sama berlaku sebaliknya. Padahal, kita sebenarnya tidak bisa memisahkan satu dengan yang lain.
Ketika salah satu komponen dari dinamika ini tidak berfungsi dengan baik, maka akan mempengaruhi yang lain. Jika kita stres, misalnya, kita mungkin sakit secara fisik. Dan jika kita sakit secara fisik, suasana hati kita terpengaruh dan kita mungkin tidak dapat berhenti mengkhawatirkannya.
Jadi, pilar kesehatan otak yang pertama adalah kesehatan tubuh. Dalam urutan gagasan ini, kita harus melakukan segala yang mungkin untuk menjalani gaya hidup sehat, dengan pola makan seimbang, kebiasaan baik, menjaga kebersihan, melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, dan mengikuti anjuran yang diberikan oleh ahli kesehatan.
2. Fungsi usus
Menurut penelitian terbaru, ada hubungan dua arah antara mikrobiota saluran pencernaan dan sistem saraf pusat. Ini dikenal sebagai sumbu usus-otak. Sumbu ini adalah kunci untuk memahami berbagai gangguan neurologis.
Bakteri usus menghasilkan zat neuroaktif (hormon dan neurotransmiter). Oleh karena itu, penelitian sedang dikembangkan untuk mengevaluasi dampak probiotik pada penyakit mental.
Karena itu, kita harus selalu memasukkan makanan sehat ke dalam menu makanan kita. Demikian pula, kita harus menghindari apa pun yang memengaruhi bakteri usus kita. Ini berarti mengurangi konsumsi makanan ultra-olahan dan alkohol. Sebaliknya, stres yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan disbiosis (ketidakseimbangan mikrobiota).
3. Beri makan otak