Mohon tunggu...
Toto Sudiyanto
Toto Sudiyanto Mohon Tunggu... Guru - SMKN 1 Bongas - Indramayu

CEO dan Founder di TOSU NET MEDIA - https://www.tosupedia.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

10 Pilar Kesehatan Otak

4 Desember 2022   09:17 Diperbarui: 4 Desember 2022   09:30 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: freepik.com/author/benzoix

Jadi, penting untuk belajar mengelola faktor-faktor yang dapat memicu stres. Pada saat yang sama, penting juga untuk belajar mengendalikan reaksi kita terhadap stres. Jika perlu, bantuan harus dicari dari ahli kesehatan mental.

9. Perhatian dan meditasi

Untuk mengurangi dampak stres, strategi tertentu dapat digunakan untuk menumbuhkan kondisi mental yang positif. Ini termasuk perhatian (mindfulness) dan meditasi.

Meditasi tidak hanya membuat kita rileks, tetapi juga menghasilkan perubahan dalam struktur dan fungsi pikiran, yang secara positif memengaruhi neuroplastisitas. Di sisi lain, kehati-hatian dan kesadaran membantu kita melatih diri kita sendiri untuk mengurangi kelelahan batin.

10. Otak sosial

Hubungan sosial adalah pilar dasar lain untuk kesehatan otak. Dalam hal ini, temuan penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup yang aktif secara sosial dan partisipatif mengurangi efek proses fisiologis penuaan otak.

Saat bersosialisasi, kita harus menggunakan pikiran kita untuk bekerja, melakukan berbagai fungsi; kita harus mengingat wajah dan nama orang, memperhatikan apa yang dikatakan, alasan apa yang akan kita jawab, dan bahkan menghafal hari ulang tahun!

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jejaring sosial seseorang merupakan pendukung utama kesehatan jangka panjang. (Foto: Dok. Metrum)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jejaring sosial seseorang merupakan pendukung utama kesehatan jangka panjang. (Foto: Dok. Metrum)

Otak yang selalu muda

Dalam hal memperkuat pilar kesehatan otak ini, tidak ada kata terlambat untuk memulainya. Menurut apa yang telah kita bicarakan di artikel ini, otak dapat mempertahankan neuroplastisitasnya.

Kita dapat mulai bekerja hari ini untuk mengoptimalkan fungsi mental, mengurangi risiko berbagai penyakit, mencegah kemunduran terkait usia, dan bahkan menunda gejala penyakit Alzheimer. Menjaga otak awet muda adalah mungkin, tetapi itu hanya dapat dicapai dengan upaya harian yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun