Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wawancara Lowongan Kerja kok Begini?

22 Desember 2018   20:26 Diperbarui: 22 Desember 2018   20:36 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dari youthmanual.com

Plmr #15 : "Saya minta 30 juta, Pak. Soalnya nggak ada libur dan lembur juga nggak dibayar."

LSM           : "Woouww .... Baiklah. Saya rasa cukup sekian wawancaranya. Permintaan Anda kami tampung. Silakan menunggu di ruangan sebelah sana."

Setelah semua pelamar menyelesaikan sesi wawancara, mereka dikumpulkan di sebuah ruangan yang berada di sebelah ruangan wawancara.

LSM           : "Baiklah, saudara-saudara, terima kasih telah datang memenuhi panggilan kami. Kira-kira apa pekerjaan yang kami tawarkan dalam wawancara tadi?"

Hampir seluruh pelamar menjawab serentak,

"Pembantu Rumah Tangga."

Ada juga yang menjawab,

"Asisten Rumah Tangga."

LSM           : "Emang mirip dengan itu, tapi bukan itu. Ini beda.Bedanya di gaji yang diterima. Gaji yang akan diterima sangat jauh berbeda dengan yang Anda sebutkan dalam wawancara tadi. Anda semua boleh percaya boleh tidak, yang jelas nggak ada gaji atau upah satu rupiah pun untuk pekerjaan ini.Sekali lagi saya ulangi, Anda nggak akan digaji untuk melakukan pekerjaan ini."

Para pelamar pun langsung ribut.

"Gilaa!! Edann!! Ini penindasan, namanya!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun