Di sudut ruangan Kang Suto menatap mesra Sri. Orang-orang berdehem melihatnya. Sejenak kemudian Kang Suto pandangannya tertunduk. Butir-butir air matanya jatuh di pipinya.
"Kenapa menangis nak Suto, ....?" tanya calon mertuanya. Dia hanya menggelengkan kepala. "Apa karena Sri hanya seorang janda?" tanyanya melanjutkan.
"Bukan begitu, Pak!"
"Lalu kenapa?"
"Saya ingat almarhum bapak!"
Jkt, 171220
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!