Kegiatan ditutup dengan pemberian postes dan angket respon guru. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Para peserta menyambut pelatihan ini dengan sangat antusias. Mereka mengapresiasi pendekatan yang praktis dan langsung bisa diterapkan di kelas. ChatGPT dinilai sangat membantu dalam mengembangkan ide pembelajaran, membuat soal, dan menyusun LKPD yang sesuai konteks siswa dan menyusul modul ajar yang inovatif dengan pendekatan deep learning yang sesuai dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
"Kami jadi tahu bagaimana teknologi bisa mendampingi kita sebagai guru, bukan menggantikan," ujar salah satu guru peserta dari pelatihan.
Pelatihan ini juga mendorong kolaborasi antarguru dalam menyusun modul ajar yang akan dibagikan dalam forum MGMP mendatang. Tim UNESA berkomitmen untuk mendampingi proses penyempurnaan dan dokumentasi modul hasil kegiatan ini.
Prof. Dr. Masriyah, M.Pd. berharap kegiatan ini menjadi langkah awal peningkatan kemampuan guru dalam merancang perangkat pembelajaran berupa modul ajar yang inovatif, praktis dan menyenangkan. Ia juga membuka ruang kolaborasi lanjutan dalam bentuk pendampingan penyusunan modul ajar berbasis deep learning yang sesuai dengan implementasi kurikulum merdeka yang sedang berlaku. Mengakhiri sambutan penutupan Prof. Dr. Masriyah, M.Pd. berpantun sebagai berikut.
Ke Mojokerto kami datang bersua,
Membawa ilmu dan semangat bersama,
Sambutan hangat penuh rasa bahagia,
Makin erat silaturahmi kita.
Mentari pagi bersinar cerah,
Langit membiru tiada mendung terasa,
Dosen Unesa mohon maaf atas segala salah,
Semoga ilmu bermanfaat dan jadi pahala bersama.
Kami pamit dengan hati terbuka,
Ilmu ditabur semoga tumbuh di dada,
Sampai jumpa di suasana lebih ceria,
Dengan tawa dan semangat luar biasa.