Mahasiswa Magang Universitas Djuanda Pelajari Pentingnya Komunitas Internal di Disbudpar Kabupaten Bogor

Bogor,27 Agustus 2025 (kompasiana.co.id) -- Mahasiswa Sains Komunikasi Universitas Djuanda (Unida) mendapatkan pengalaman berharga selama menjalani program magang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor. Program ini membuka wawasan mahasiswa tentang bagaimana komunikasi internal dijalankan di sebuah instansi pemerintah, khususnya dalam mendukung pengelolaan pariwisata daerah.

Selama lebih dari satu bulan, mahasiswa magang mengikuti berbagai aktivitas, mulai dari observasi langsung, keterlibatan dalam briefing rutin, hingga wawancara dengan pejabat dinas. Dari pengalaman tersebut, mahasiswa belajar bahwa komunikasi internal tidak hanya sebatas penyampaian instruksi, tetapi juga menjadi fondasi utama yang menjaga kekompakan tim, meningkatkan koordinasi, dan memperkuat motivasi kerja.

Salah satu staf yang menjadi narasumber dalam wawancara menegaskan, "Komunikasi itu ibarat urat nadi organisasi. Tanpa komunikasi yang jelas, instruksi bisa salah ditangkap, koordinasi bisa terhambat, dan pelayanan publik pun jadi terganggu. Karena itu, komunikasi internal haus dibangun secara terbuka dan konsisten".

Magang ini berlangsung di Kantor Disbudpar Kabupaten Bogor, Cibinong, selama semester genap tahun akademik 2024/2025 hingga Agustus 2025. Mahasiswa magang menilai pengalaman ini menjadi pembelajaran langsung yang melengkapi teori komunikasi yang di pelajari di kampus.

Tujuan utama magang ini adalah agar mahasiswa bisa memahami secara nyata bagaimana koordinasi dan komunikasi dijalankan dalam birokrasi, sekaligus melihat langsung tantangan yang muncul, seperti keterlambatan informasi, miskomunikasi, maupun perbedaan daya tangkap antar pegawai. Meski demikian, mahasiswa juga menyaksikan berbagai solusi yang dilakukan, seperti briefing harian, budaya klarifikasi, serta inisiatif kerja tim.

Dengan pengalaman tersebut, mahasiswa berharap dapat membawa pulang pelajaran penting yang bisa diterapkan di masa depan, baik dalam dunia kerja maupun kontribusi nyata di sektor komunikasi dan pariwisata.