Mohon tunggu...
Iim Sahlan
Iim Sahlan Mohon Tunggu... wiraswasta -

kebahagiaan adalah hati yang sehat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Cintaku, Ya Salam

21 Agustus 2012   15:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:29 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detak jantungku bersenandung indahnya nama Mu dalam lisan hatiku
Aku sungguh menemukan kehambaanku
Tenggelamkan aku dalam asma, sifat dan dzat Mu
Pesona cinta Robi’ah ‘Adawiyyah,
Gejolak rindu Jalaluddin Rummi,
dan keharuman jubah bulu Uwais Al – Qorony,
menyeretku dalam gelombang asma cinta Mu
Ratusan, ribuan, bahkan jutaan zahid kau turunkan ke muka bumi
Jadikan aku bagian dari para kekasih Mu
Ku ingin bersenandung dalam khalwat cinta Mu
Wahai Engkau pujaan hati suci
benamkan aku dalam syahdu kalam Mu
bebaskan aku dari tabir tirai – tirai hijab Mu
Duhai Kekasih para kekasih
palingkan aku dari wujud dunia
lepaskan aku dari belenggu ‘aghyar’
seperti halnya Kau palingkan muka Abi Hasan Asy – Syadzili
dan juga Abdul Qodir Al – Jailani dari segala pengurauh duniawi di hati
Ku ingin kau selipkan dalam relung pikiran dan hatiku,
kata demi kata, kalimat demi kalimat yang tersurat
dalam kumpulan risalah sufi Al – Ghozali ataupun Ibnu ‘Athoilah As – Syakandari
Hiasi setiap gerak dan langkahku
dengan mutiara – mutiara As – Syafi’i, Al – Maliki, Al – Hanafi dan Al – Hambali

Wahai Engkau yang ku panggil dengan keagungan Mu
Aku sudah tak tahan lagi,
Nafas tiada henti merindukan hari perjumpaan dengan Mu
Petuah – petuah Hasan Al – basri dan juga Junaid Al – Baghdady menjadi cambuk hati
Luluh lantak dan berkeping aku dalam penantian
bercumbu rayu dengan Mu di atas altar kematian

Duhai Engkau Sang Kekasih, Sang Sempurna,
Singgasana Muhammad telah menghembuskan badai asmara
Embun – embun surga dan terik panas neraka tak lagi membuatku buta
Ku hanya inginkan Engkau ya Rob…
bersanding sang Rosul di sisiku

Ya Abal Qosim…, ya Abdillah, ya Muhammad Al – Muhaimin….

jangan kau gantung aku
dengan rantai – rantai rindu asmara Al – Muhibbin
Ijinkan aku berjumpa dengan mu meski sekedar dalam manamku
tuntun aku dalam badai cinta Ilahi Roby
Ya Musthofa….
Lemparkan aku ke dalam ombak lautan Muqorrobun
hingga terdampar di pulau suci Al – Aqthob
RINDUKU YA SALAM….

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun