Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keadilan Tuhan?

16 Desember 2019   11:24 Diperbarui: 16 Desember 2019   11:37 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.ancient-origins.net/history-ancient-traditions/bhagavad-gita-0012451

sebelumnya

Keadilan_Tuhan??

Dengan terbirit-birit Arjuna mencari Kresna. Begitu melihat Kresna sudah berada di kereta perang, Arjuna berhenti. Arjuna mengurungkan niatnya untuk bicara dengan Kresna. Arjuna merasa kalau Kresna sudah berada di atas kereta perang, akan sulit membantah perintahnya. Kresna sangat cerdas dan berwibawa kalau sudah berada di kereta perang. Akan sangat sulit menghentikan perang Bharatayuda, kalau harus bicara dengan Kresna di kereta perang.

Namun belum sempat Arjuna membalikkan badan, Kresna sudah berteriak memanggil dari kereta perang:

"Dimas Arjuna, ayo naiklah segera kemari!" seru Kresna.

"Kanda Kresna, Arjuna batal ikut perang Bharatayuda. Kanda Kresna sajalah bersama Pandawa yang lain, melanjutkan perang Bharatayuda!" seru Arjuna.

"Dimas Arjuna, ayo naiklah dulu ke kereta ini, kita bicara baik-baik di sini.

Masak dengan Kakandamu Kresna, Arjuna bicara jauh-jauh seperti itu.
Itu cara bicara dengan musuh.
Memang kita lagi musuhan ??" tanya Kresna.

Terdiam Arjuna mendengar kata-kata Kresna. Tanpa disadari Arjuna melangkahkan kakinya menuju kereta dan naik lalu berdiri di sebelah Kresna. Sesaat Arjuna bergidik melihat ke depan. Bala tentara dari ke dua kubu sudah siap akan berperang.

"Nah, begitu baru bagus. Kita kan saudara bukan musuh.
Okey, tadi katanya Dimas Arjuna mau bicara. Kakandamu Kresna kurang mendengar Dimas Arjuna tadi bilang apa ?" seru Kresna.

"Arjuna batal ikut perang Bharatayuda saja, Kanda Kresna  .. " kata Arjuna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun