Dari pertanyaan itu, aku menjelaskan tentang Bondowoso. Aku menerangkan, Bondowoso kota dengan penghasil tape. Kota yang terdapat wisata alam luar biasa, yakni gunung ijen dan lainnya. Barulah mereka mengerti tentang Bondowoso dan tertarik ingin berkunjung ke Kawa Ijen.
Hari ini, seiring dengan kecanggihan teknologi, internet sudah masuk desa, nama Bondowoso sudah tak asing lagi. Â Muncul banyak wisata di Kabupaten ini . Destinasi wisata tersebut dipromosikan melalui media sosial Instagram, facebook, twitter, blogger dan lainnya.
Contoh, ada kampung wisata rengganis, kampung kopi, puncak scorpio dan lainnya. Bahkan, banyak desa yang terus berinovasi karena internet sudah masuk desa. Mereka membuat website hingga akun media sosial untuk mempromosikan potensi desanya. Selain itu, juga membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis)
Awalnya, tempat wisata itu tidak diketahui, namun setelah foto destinasi itu diunggah di media sosial, semua orang semakin mengenal dan tertarik untuk datang ke Bondowoso.
Sekarang, Bondowoso tak hanya menjadi kota dengan sebutan republik kopi. Namun juga kota destinasi wisata alam. Setiap tahun, wisatawan domestik dan mancanegara datang ke kota ini untuk menikmati potensi wisata alam.
Dari rumahnya, para generasi milenial turut menyebarkan potensi wisata Bondowoso. Â Mereka tak perlu jauh-jauh ke kota hanya untuk mengakses internet. Sebab, sudah tersedia di rumah masing-masing.
Dari layar gawai mereka, para generasi milenial itu sudah menembus jarak, ruang dan waktu. Jaringan 3 Indonesia sudah mampu #KalahkanJarak antara kota dengan desa, antara gedung-gedung megah dengan bukit pegunungan.
Peran Tri dalam Memajukan Pariwisata Indonesia
Berdasarkan data dari www.tri.co.id, jaringan 3 Indonesia sudah beroperasi di 313 Kabupaten yang mencakup sekitar 200 juta penduduk. Mereka dari 3000 kecamatan, 33.000 lebih desa. Bahkan, juga didukung dengan  teknologi 4.5 G LTE. Keunggulan kartu ini bisa dilihat di https://bit.ly/2XqKZMIÂ
Produk tri AlwaysOn  banyak digemari oleh generasi milenial yang hampir memiliki media sosial. Baik Instagram, facebook twitter maupun blog. Generasi milenial hari ini begitu menyenangi travelling. Mereka foto di tempat wisata, lalu membagikan foto itu di media sosial.