Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Membeli Harapan

30 Oktober 2015   21:55 Diperbarui: 30 Oktober 2015   22:42 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MN: ya tidak juga sih Mas, tinggal bagaimana kita melihatnya saja.. haha..

Uwong seperti saya, kalau tidak pasang togel malah lemes mas,..hidup dalam hitungan angka-angka gali tutup utang.. dan lebih banyak galinya Mas. Pendapatan dan kebutuhan sangat tidak seimbang Mas.

Ya itung-itung pasang togel itu sama aja nabung mas, masak saya nebak berkali-kali tidak tembus lalu Tuhan tidak kasian.. saya tahu mas saya mungkin ga' pas atau salah.. tapi masak Tuhan yang Maha Kasih tidak kasihan sama saya,.. wes tho.. jangan bingung atau kasihan ke saya.. nanti suatu saat saya pasti dapet. Lha wong saya sendiri yang ngejalani santai kok Mas,.. hehe..

A: mmmm.... tapi tetap saja saya eman mas lihat sepertiga upah melayang tiap hari...

MN: Tapi saya ga eman kok Mas. Toh ntah gimana caranya dengan 20rb atau 30rb per hari saya masih tetap bisa hidup .. sama saja.. kedua sama-sama hidup dalam susah. Hidup hanya menggantungkan 30rb perhari, saya tidak berpunya harapan hidup nyaman berkecukupan. Nah, 10rb tiap hari itu bukan melepas uang mas, tapi membeli harapan.  Rasanya kalau sudah 'pasang' togel.. malamnya tidur dengan tenang karena berpunya harapan je Mas. Bangun pagi pun bergairah,.. menunggung ider mengumumkan angka yang keluar semalem. Kalau ga keluar seperti angka tebakan saya.. ya saya ga papa.. malah tetap semangat berangkat kerja mencari uang. Uang untuk dapat kembali membeli harapan..

A: ..(terdiam)....(bertanya dalam hati: apa harapanku?)

                                                                              ***

_______________________________

ider: orang suruhan bandar judi togel,.. keliling kampung-kampung selepas subuh mengumumkan angka tebakan yang keluar. Jika dapat, maka pemenang akan diberi uang sejumlah tertentu yang sudah dibawanya. Jika tidak menang ider hanya melintas sambari berteriak menyebut angka. Satu bandar biasanya mengcover satu kecamatan,.. ada satu ider sebagai 'wakil'nya ditiap kampung.

sumber ilustrasi foto

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun