Mohon tunggu...
Mashudi
Mashudi Mohon Tunggu... Petani - Penulis Gunungkidul

Bertani sembari menulis Salam Cinta untuk semua makhluk

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penthuk Gundul (Bukit Gundul)

30 September 2020   00:14 Diperbarui: 1 Oktober 2020   00:21 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyu tuk wes saya kurang

(Air sumber semakin berkurang)

Wus ora indah banget watune karang

(Sudah tidak cantik lagi batunya karang)

Kapan anggone mikir awak e dewe

(Kapan kita mulai berfikir)

Timbangane mbesuk sue-sue ora nduwe

(Dari pada besuk kita tidak punya)

Bapa ibu kepiye iki anak putumu

(Bapak ibu bagaimana ini anak cucumu)

Saiki isih bisa ngombe banyu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun