Bulan Ramadan selalu menghadirkan suasana yang khas dan penuh kehangatan.
Salah satu tradisi yang melekat erat dengan bulan suci ini adalah ngabuburit, yaitu kegiatan menunggu waktu berbuka puasa yang biasanya diisi dengan berbagai aktivitas menarik.
Mulai dari berburu takjil, berkumpul dengan teman atau keluarga, hingga sekadar berjalan-jalan santai menikmati sore hari.
Nah, tahukah kamu bahwa kegiatan sederhana seperti jalan kaki saat ngabuburit ternyata memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan kita?
Di tengah ibadah puasa yang menuntut kita untuk menahan diri dari makan dan minum selama berjam-jam, aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki justru bisa memberikan dampak positif bagi tubuh dan pikiran kita.
Bukan hanya sekadar mengisi waktu luang, jalan kaki saat ngabuburit bisa menjadi cara yang menyenangkan sekaligus menyehatkan untuk menyambut waktu berbuka.
Lantas, apa saja alasan mengapa jalan kaki saat ngabuburit baik untuk kesehatan Anda?
Yuk, kita simak tiga alasan utama yang perlu Anda ketahui!
1. Membantu Membakar Kalori dengan Cara yang Ringan
Salah satu alasan utama mengapa jalan kaki saat ngabuburit baik untuk kesehatan adalah karena aktivitas ini membantu membakar kalori dengan cara yang ringan dan tidak memberatkan tubuh yang sedang berpuasa.
Meskipun intensitasnya tidak setinggi olahraga berat, jalan kaki tetap merupakan bentuk aktivitas fisik yang efektif dalam mengeluarkan energi dan membakar lemak dalam tubuh.
Saat kita berjalan kaki, otot-otot tubuh kita bergerak aktif, yang secara otomatis meningkatkan metabolisme dan membakar kalori.
Jumlah kalori yang terbakar tentu saja akan bervariasi tergantung pada kecepatan berjalan, durasi, dan berat badan individu.
Namun, bahkan dengan berjalan kaki santai selama 30 menit, kita sudah bisa membakar sejumlah kalori yang lumayan.
Apalagi jika kita melakukannya secara rutin setiap sore selama bulan Ramadan.
Berjalan kaki saat ngabuburit bisa menjadi alternatif yang sangat baik bagi mereka yang ingin tetap aktif dan menjaga berat badan ideal selama bulan puasa tanpa harus melakukan olahraga yang terlalu berat dan berisiko menyebabkan dehidrasi.
Waktu sore hari saat ngabuburit biasanya juga tidak terlalu panas, sehingga kita bisa berjalan kaki dengan lebih nyaman tanpa khawatir akan kepanasan atau kelelahan berlebihan.
Selain membantu membakar kalori, jalan kaki juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Ini tentu sangat bermanfaat bagi kesehatan metabolisme tubuh kita secara keseluruhan.
Jadi, alih-alih hanya duduk-duduk menunggu waktu berbuka, cobalah untuk memanfaatkan waktu ngabuburit dengan berjalan kaki santai di sekitar lingkungan rumah atau taman terdekat.
Selain menyehatkan, kegiatan ini juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menikmati suasana sore Ramadan.
2. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres Setelah Seharian Berpuasa
Alasan kedua mengapa jalan kaki saat ngabuburit sangat baik untuk kesehatan adalah karena aktivitas ini dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi tingkat stres setelah seharian menahan lapar dan haus.
Setelah berpuasa selama belasan jam, tubuh dan pikiran kita mungkin akan terasa sedikit lelah dan tegang.
Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki dapat membantu melepaskan endorfin, yaitu hormon yang memiliki efek meningkatkan mood dan mengurangi rasa sakit.
Saat kita berjalan kaki, tubuh kita akan merasa lebih rileks dan pikiran kita pun akan menjadi lebih jernih.
Pemandangan sekitar yang kita lihat selama berjalan kaki juga bisa memberikan efek yang menyegarkan bagi pikiran kita.
Apalagi jika kita berjalan kaki di taman atau area terbuka yang hijau dan asri.
Udara segar dan sinar matahari sore (yang tidak terlalu terik) juga dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental kita.
Sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan juga berperan dalam meningkatkan mood.
Berjalan kaki saat ngabuburit juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk kita merenung, melepaskan beban pikiran, dan menikmati momen-momen sederhana di sore hari.
Kita bisa berjalan kaki sambil mendengarkan musik yang menenangkan, atau sambil berbincang-bincang santai dengan teman atau anggota keluarga yang menemani kita.
Kegiatan ini bisa menjadi semacam terapi ringan yang membantu kita melepaskan stres dan menyambut waktu berbuka dengan pikiran yang lebih positif dan hati yang lebih tenang.
Jadi, jika Anda merasa penat atau stres setelah seharian berpuasa dan bekerja, cobalah untuk keluar rumah dan berjalan kaki santai saat ngabuburit.
Rasakan manfaatnya bagi mood dan tingkat stres Anda.
3. Melancarkan Pencernaan dan Meningkatkan Kebugaran Tubuh Secara Perlahan
Alasan ketiga mengapa jalan kaki saat ngabuburit bermanfaat untuk kesehatan adalah karena aktivitas ini dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan kebugaran tubuh secara perlahan.
Setelah berpuasa seharian, sistem pencernaan kita mungkin akan terasa sedikit melambat.
Aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki dapat membantu merangsang pergerakan usus dan melancarkan proses pencernaan.
Ini tentu akan membantu mencegah masalah pencernaan seperti perut kembung atau sembelit yang mungkin terjadi selama bulan puasa.
Selain itu, jalan kaki secara teratur, meskipun dengan intensitas ringan, juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kebugaran tubuh kita secara keseluruhan.
Aktivitas ini membantu melatih otot-otot kaki, meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru, serta memperbaiki sirkulasi darah.
Tentu saja, manfaat kebugaran ini tidak akan terasa secara instan.
Namun, jika kita melakukannya secara rutin setiap sore selama bulan Ramadan, kita akan merasakan peningkatan yang signifikan dalam tingkat kebugaran kita.
Kita akan merasa lebih bertenaga, tidak mudah lelah, dan lebih siap untuk menjalankan aktivitas sehari-hari setelah bulan Ramadan usai.
Jalan kaki saat ngabuburit juga merupakan bentuk olahraga yang sangat aman dan minim risiko cedera, terutama jika kita melakukannya dengan santai dan tidak memaksakan diri.
Aktivitas ini cocok untuk semua usia dan tingkat kebugaran, sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin tetap aktif selama bulan puasa.
Jadi, jangan ragu untuk menjadikan jalan kaki sebagai bagian dari rutinitas ngabuburit Anda.
Selain menyehatkan, kegiatan ini juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menikmati waktu menunggu berbuka puasa.
Penutup dan Kesimpulan
Ngabuburit bukan hanya sekadar tradisi untuk mengisi waktu menunggu berbuka puasa, tetapi juga bisa menjadi kesempatan yang baik untuk menjaga kesehatan kita.
Dengan memilih aktivitas yang bermanfaat seperti jalan kaki, kita bisa mendapatkan berbagai manfaat positif bagi tubuh dan pikiran kita selama bulan Ramadan.
Tiga alasan utama mengapa jalan kaki saat ngabuburit baik untuk kesehatan Anda adalah membantu membakar kalori dengan cara yang ringan, meningkatkan mood dan mengurangi stres setelah seharian berpuasa, serta melancarkan pencernaan dan meningkatkan kebugaran tubuh secara perlahan.
Oleh karena itu, mari kita manfaatkan waktu ngabuburit kita dengan kegiatan yang lebih produktif dan menyehatkan.
Ajak keluarga, teman, atau bahkan nikmati waktu sendiri sambil berjalan kaki santai menikmati suasana sore Ramadan.
Dengan begitu, kita tidak hanya mendapatkan pahala ibadah puasa, tetapi juga menjaga kesehatan fisik dan mental kita agar tetap prima selama bulan suci ini.
Selamat menjalankan ibadah puasa dan selamat menikmati waktu ngabuburit yang sehat dan menyenangkan!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
