Meskipun intensitasnya tidak setinggi olahraga berat, jalan kaki tetap merupakan bentuk aktivitas fisik yang efektif dalam mengeluarkan energi dan membakar lemak dalam tubuh.
Saat kita berjalan kaki, otot-otot tubuh kita bergerak aktif, yang secara otomatis meningkatkan metabolisme dan membakar kalori.
Jumlah kalori yang terbakar tentu saja akan bervariasi tergantung pada kecepatan berjalan, durasi, dan berat badan individu.
Namun, bahkan dengan berjalan kaki santai selama 30 menit, kita sudah bisa membakar sejumlah kalori yang lumayan.
Apalagi jika kita melakukannya secara rutin setiap sore selama bulan Ramadan.
Berjalan kaki saat ngabuburit bisa menjadi alternatif yang sangat baik bagi mereka yang ingin tetap aktif dan menjaga berat badan ideal selama bulan puasa tanpa harus melakukan olahraga yang terlalu berat dan berisiko menyebabkan dehidrasi.
Waktu sore hari saat ngabuburit biasanya juga tidak terlalu panas, sehingga kita bisa berjalan kaki dengan lebih nyaman tanpa khawatir akan kepanasan atau kelelahan berlebihan.
Selain membantu membakar kalori, jalan kaki juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Ini tentu sangat bermanfaat bagi kesehatan metabolisme tubuh kita secara keseluruhan.
Jadi, alih-alih hanya duduk-duduk menunggu waktu berbuka, cobalah untuk memanfaatkan waktu ngabuburit dengan berjalan kaki santai di sekitar lingkungan rumah atau taman terdekat.
Selain menyehatkan, kegiatan ini juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menikmati suasana sore Ramadan.