Penutup dan Kesimpulan
Mengajarkan anak untuk menghadapi ekspektasi yang tidak realistis adalah investasi penting untuk masa depan mereka.
Dengan menerapkan 3 cara di atas, yaitu mengenali dan validasi perasaan anak, membantu anak membedakan realita dan fantasi, serta mengajarkan anak membuat tujuan realistis, Anda dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang lebih resilien dan bahagia.
Ingatlah, proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran.
Tidak ada solusi instan.
Yang terpenting adalah konsistensi dan dukungan Anda sebagai orang tua.
Dengan dukungan yang tepat, anak-anak akan belajar untuk mengelola ekspektasi mereka dengan lebih baik dan menghadapi kehidupan dengan lebih optimis.
Mari kita bantu anak-anak kita untuk memiliki harapan yang sehat dan realistis, agar mereka dapat meraih kebahagiaan dan kesuksesan di masa depan.
Bagikan artikel ini jika Anda merasa bermanfaat, dan mari bersama-sama kita ciptakan generasi yang lebih tangguh dan bijaksana!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI