Mohon tunggu...
David Efendi
David Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Kader Hijau Muhammadiyah

seorang warga biasa-biasa saja. Ingin berbagi sebagai bagian upaya memberikan arti hidup small act of Kindness. Pegiat Perpustakaan Jalanan Rumah Baca Komunitas yang memberikan akses bacaan, pinjaman buku tanpa syarat dan batas waktu. Belajar apa saja sebagai kontributor di www.rumahbacakomunitas.org

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mudik

2 Juli 2016   12:29 Diperbarui: 2 Juli 2016   12:44 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mudik *

Mudiklah saudaraku,
Beningkan hatimu
Sucikan jiwa jiwamu
Mempertautkan kembali yang manusiawi dengan yang ilahi

Aku mudik untuk mencium aroma tanah leluhurku
Membangun jatidiri
Di atas Lumpur Lumpur desa yang mengering
Aku mudik untuk menyandingkan yang berlalu tersapu waktu,
Dengan jejaran mimpi dunia yang tak hanya sampai kemarin sahaja

Yang ganjil menjadi genap
Yang genap menjadi ganjil
Aku tetap mudik, seperti biasa
Aku tetap Setia, aku selalu berusaha
Aku tetap seperti yang dulu
Yang tulus mencintai desa dan manusianya

Mudiklah, seperlunya saja
Sebab perjalanan masih jauh,

Mudiklah kepada keluarga, mudiklah kepada sahabat sahabat kecilmu.

Aku ingin mudik kepada yang autentik, kepada embun yang sirna

Kawan,
Mudik terbaik itu adalah mudik ke haribaanNya
Mudik yang kepada keabadian. Itu yang harus kita selalu ingat.

****

Di bawah langit klaten, bus
Membawa jasadku ke arus mudikNya

*untuk para pegiat, pengrajin kebaikan kebaikan kecil di sekelilingku, di dalam dekapanNya.

Salam cintai tanpa padam dari saya: Iqra Garda Nusantara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun