Mohon tunggu...
David Efendi
David Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Kader Hijau Muhammadiyah

seorang warga biasa-biasa saja. Ingin berbagi sebagai bagian upaya memberikan arti hidup small act of Kindness. Pegiat Perpustakaan Jalanan Rumah Baca Komunitas yang memberikan akses bacaan, pinjaman buku tanpa syarat dan batas waktu. Belajar apa saja sebagai kontributor di www.rumahbacakomunitas.org

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada, Mumimu

2 Desember 2022   18:48 Diperbarui: 2 Desember 2022   18:49 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepadamu, Mumimu

Kepadamu,
udara shahdumu
Deru debumu
Bebatuanmu
Sungai Nilmu
Cinta indah syairmu
Raja-raja hebatmu
Ulama-ulamamu
Imam-imammu
abadi Mumimu
Kairomu
NasrMu
Nilmu
Piramidmu
Tiada henti
aku Mendoamu
penuh seluruh
Kairo, 13 November 2022

Perempuan Ibu Bumi

Ibu Bumi
Perempuan itu ibu bumi, ungkap seorang guru
Membela ibu, membela bumi, tulis demonstran. yang muda mudi dan yang setengah tua mengimani bumi menyelimuti mimpi dan imajinasi manusia. Politisi enteng juga berkata perlu hubungan manusia alam yang lebih baik. Hablum mina alam, katanya.
Kata-kata melangit turun bah hujan banjir bandang. begitu mantra-mantra dalam forum-forum mulia nan terhormat. puja puji pada perempuan itu faedahnya indah diungkapkan. Bisa sulit tiada tertahankan melakoninya.
Perempuan ibu Bumi itu lebih sering memanen luka dan derita bagi jiwanya. Makin ditinggikan pujinya, makin terseok jalannya. Yang berkata-kata akan terus berbusa-busa dan terus membanjiri media massa dan sosial media.
Yang bumi, yang lara, nyerinya tiada kasat mata ketika ragam kedigdayaan mesin-mesin membungkar isi perut ibu bumi.
Ibu Bumi, tinggallah kata-kata indah. seperti ibu pertiwi yang sedang bersusah hati.

Yogyakarta, 21 Nov 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun