Sementara itu, Kepala  SMP Negeri 1 Kota Cirebon, Lilik Agus Darmawan berharap sesi pelatihan di sekolah dapat menginspirasi guru untuk mengembangkan metode pengajaran dan pembelajaran yang inovatif. "Tujuan pendidikan adalah menumbuhkan pola pikir kreatif, artinya kita tidak bisa terus-menerus menggunakan metode belajar yang sama.Â
Lokakarya semacam ini adalah awal dari pengembangan selanjutnya untuk membuat modul pengajaran yang terintegrasi, menggabungkan seni, budaya, sejarah, sains berikut dengan isu-isu keseharian yang kita hadapi." Beliau juga mengaitkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan literasi budaya dan literasi sains. Semoga tujuan kegitan ini bisa tercapai, harapnya.
Materi pelatihan ini meliputi 5 bidang seni, yang dilaksanakan selama 5 hari pula, yaitu sebagai berikut
1. Penyaringan air untuk hidroponik
2. Kreasi Lettering Art Stop MotionÂ
3. Instalasi Selingsa
4. Kreasi Topeng Konten Porer
5. Gamelan Cirebon dan Stop Motion
Hari pertama kegiatan ini diisi dengan pelatihan penyaringan air untuk hidroponik. Adapun untuk jumlah peserta setiap sesi pelatihan adalah 20 siswa dengan didampingi oleh 2 guru, serta lima pemateri.Â